Berita Viral
Luhut Pandjaitan Angkat Bicara soal Megawati Tak Hadir di Upacara Kemerdekaan ke-80 RI di Istana
Luhut Pandjaitan angkat bicara mengenai ketidakhadiran Presiden ke-5 RI Megawati Soekarnoputri, dalam upacara HUT ke-80 RI di Istana Merdeka.
Lebih lanjut, ia mengungkapkan makna HUT RI. Ia ingin Indonesia lebih kuat dan hebat. "Biar Indonesia sejahtera, biar Indonesia bersatu dan juga Indonesia yang kuat dan hebat, bermartabat,"ujar dia.
Sebelumnya, ketidakhadiran Megawati diungkapkan oleh Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Prasetyo Hadi. "Presiden ke-5 konfirmasi terakhir berhalangan hadir untuk mengikuti upacara detik-detik proklamasi di Istana Merdeka," ucap Prasetyo.
Pidato Megawati di Lenteng Agung
Sementara, Megawati Soekarnoputri mengingatkan kepada kader agar PDIP tak menjadi partai yang hanya ikut arus. Ia menyebut PDIP adalah partai ideologis yang teguh pada ajaran Bung Karno.
"PDIP harus menjadi garda terdepan dalam menghadapi tantangan ini. Jangan sekali-kali kita menjadi partai yang hanya ikut arus," kata Megawati dalam sambutannya saat menjadi instruktur upacara pada peringatan Hari Kemerdekaan ke-80 RI di sekolah partai, Lenteng Agung, Jakarta Selatan, Minggu (17/8/2025).
Presiden RI kelima itu mengaku tak mau PDIP hanya berani bicara saat kampanye, namun diam di depan penderitaan rakyat. Menurut Mega, PDIP adalah partai marhaen, sesuai ajaran Bung Karno.
Megawati dalam pidatonya menyampaikan lima poin arahan kepada kader.
Pertama, dia meminta kader agar Pancasila selalu menjadi pedoman dalam setiap mengambil kebijakan.
Kedua, Megawati meminta agar kader terus memegang disiplin organisasi. Menurut dia, tanpa disiplin, organisasi hanya akan terombang-ambing kepentingan. "Perkuat disiplin organisasi, ideologi, teori, gerakan dan tindakan. Tanpa disiplin, Partai akan rapuh dan mudah diombang-ambingkan kepentingan," kata dia.
Ketiga, Megawati meminta kadernya untuk terus turun ke bawa bersama rakyat. Bukan hanya untuk meminta suara, namun untuk mendengar keluh kesah dan mencari solusi mereka.
Keempat, Megawati menyerukan agar partainya tak diam untuk melawan segala bentuk penyalahgunaan kekuasaan dan pengkhianatan konstitusi.
Kelima, Megawati mengingatkan kadernya untuk menjadikan api proklamasi sebagai pembela rakyat.
"Jalankan 5 perintah tersebut dengan semangat gotong royong penuh kedisiplinan dan soliditas yang tinggi. Dengannya, Partai semakin kokoh, mandiri, dan mampu menghadapi berbagai tantangan dan ujian sejarah,"tegasnya di hadapan kader PDIP.
Hasto Soroti Bupati yang Naikkan Pajak Rakyat
Di sisi lain, Sekretaris Jenderal PDIP Hasto Kristiyanto, menyindir soal adanya Kepala Daerah yang membuat kebijakan dan membenani rakyat lewat kenaikan pajak. Salah satunya adalah Bupati Pati Sudewo yang kebijakannya memicu protes dari masyarakat Kabupaten Pati, Jawa Tengah. "Apalagi menjelang kemerdekaan ini kita melihat ada kebijakan-kebijakan di daerah yang terkait dengan kenaikan pajak," ujarnya.
Hasto pun berpesan untuk kader PDIP yang menjadi kepala daerah untuk dapat meresapi pahit getirnya kehidupan masyarakat. Sehingga akan memperhitungkan betul saat akan terbitkan kebijakan untuk rakyat.
"Seluruh kader PDI Perjuangan juga diminta untuk betul-betul meresapi kehidupan rakyat itu," tegas Hasto.
| AWAL Mula Nurhasan Dipecat Setahun Jelang Pensiun Gegara Seragam, Dulu Kepala SMPN 1 Ponrang Luwu |
|
|---|
| BANTAHAN Pihak Rumah Sakit soal Kematian Irene Sokoy dan Bayi di Kandungnya |
|
|---|
| Ayah Tiri Alvaro Ditemukan Tewas dalam Sel, Terduga Pembunuh Diduga Akhiri Hidup Usai Diinterogasi |
|
|---|
| TRAGEDI Kematian Ibu Muda Irene Sokoy dan Bayinya Akibat Penolakan Empat Rumah Sakit |
|
|---|
| VIRAL Pria Pamer Pakai Mobil Barang Bukti Hingga Ngaku Anak Anggota Propam, Kini Sebut Diintimidasi |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/medan/foto/bank/originals/Luhut-dan-Megawati-di-HUT-RI.jpg)