Berita Nasional
Marah Mulyono Dituduh Calo Tiket Terminal, Ketua Angkatan Jokowi di UGM Akan Lapor Polisi
Mustoha Iskandar menegaskan bahwa Mulyono adalah alumnus UGM, sekaligus teman seangkatannya dan Jokowi.
TRIBUN-MEDAN.com - Ketua angkatan Fakultas Kehutanan Universitas Gadjah Mada (UGM) tahun 1980, Mustoha Iskandar, memastikan Mulyono, teman seangkatan Presiden Jokowi, bukan calo tiket di Terminal Tirtonadi Solo.
Ia menegaskan akan melaporkan pihak yang menuding Mulyono ke polisi.
Mustoha Iskandar menegaskan bahwa Mulyono adalah alumnus UGM, sekaligus teman seangkatannya dan Jokowi.
Beberapa waktu yang lalu, Mulyono dituding sebagai calo tiket terminal Tirtonadi Solo oleh pegiat media sosial Tifauzia Tyassuma alias dokter Tifa setelah menghadiri acara reuni Fakultas Kehutanan UGM angkatan 1980 bersama Jokowi di Sleman, Yogyakarta, pada Sabtu (26/7/2025).
Atas hal tersebut, Mustoha Iskandar membantah keras tudingan yang menyebut Mulyono sebagai calo tiket terminal.
Bahkan, pihaknya berencana untuk melaporkan orang-orang yang menyebut Mulyono calo tiket terminal.
"Mulyono dibilang calo tiket di Tirtonadi itu kebangetan menurut saya," kata Mustoha Iskandar, dikutip dari YouTube Zulfan Linda Unpacking Indonesia, Sabtu (16/8/2025).
"Mulyono itu teman saya. Ini mereka ada mempertimbangkan untuk buat laporan polisi. Orang-orang yang melecehkan itu," sambungnya.
Ia mengaku heran dengan pihak-pihak yang menyebut Mulyono adalah calo tiket terminal Tirtonadi Solo.
"Mulyono katanya calo tiket di Terminal Tirtonadi, nggak tahu itu info-info kayak gitu dari mana," ujarnya.
Menurutnya, di zaman yang serba digital ini, banyak orang dengan mudah melontarkan fitnah tanpa fakta yang jelas.
"Banyak hal kok orang begitu mudah memfitnah dan mengarang cerita tanpa didukung dengan fakta," tutur Mustoha.
Mustoha Iskandar juga menegaskan bahwa reuni yang digelar Fakultas Kehutanan UGM angkatan tahun 1980 bersama Jokowi tidak digelar secara dadakan.
Ia mengaku telah merancang acara reuni tersebut jauh-jauh hari.
Sebenarnya, kata Mustoha, acara reuni tersebut hendak digelar di Istana Bogor.
Namun, lantaran Jokowi yang sibuk sebagai presiden, maka acara reuni tersebut ditunda digelar.
"Saya hadir reuni, nggak ada dadakan-dadakan. Karena awalnya itu sudah lama sekali itu bikin reuni di Istana Bogor," katanya.
"Udah bikin kaos juga, Istana Bogor, tapi Pak Jokowi sibuk terus, nggak sempat. Pak Jokowi sibuk sebagai seorang presiden."
"Pas halal bihalal kemarin, merancang untuk mengganti di Bogor itu. Kita bikin pas 45 tahun," tutur dia.
Mustoha Iskandar juga memastikan bahwa ijazah Jokowi tidak palsu, tapi asli. Ia melihat langsung Jokowi wisuda pada tahun 1985. Mustoha sendiri wisuda pada tahun 1986.
Mulyono ternyata alumni SMA Negeri Sukoharjo
Mulyono menjadi sorotan publik setelah menghadiri acara reuni Fakultas Kehutanan UGM angkatan tahun 1980 di Yogyakarta, Sabtu (26/7/2025).
Nama Mulyono yang sama seperti nama masa kecil Jokowi menarik perhatian masyarakat.
Bahkan, Mulyono dituduh bukan alumni UGM, melainkan calo tiket di Terminal Tirtonadi Solo, oleh pegiat media sosial Tifauzia Tyassuma alias dokter Tifa yang mempermasalahkan ijazah Jokowi.
Dian Sandi mengunggah biodata Mulyono saat berkuliah di UGM melalui akun X pribadinya pada Rabu (30/7/2025).
"Untuk Pak Mulyono sendiri secara sukarela mengajukan diri sebagai saksi walaupun tidak lulus berbarengan. Sambil senyum mengenang masa lalu beliau sampaikan, 'dulu saya agak malas-malasan Mas, makanya lulusnya belakangan," cuit Dian Sandi, dikutip Tribunnews, Jumat (1/8/2025).
Mulyono lulus dari Fakultas Kehutanan UGM pada 1987, lebih dulu Jokowi yang lulus pada 1985.
Dalam biodata berlatar hitam putih itu, asal SLTA Mulyono yakni dari SMA Negeri Sukoharjo tahun 1980.
Ia lahir di Sukoharjo pada tanggal 19 Juni 1961. Ayahnya bernama Suwarno.
Mulyono terdaftar pertama kali di UGM pada tahun 1980/1981.
Ia tercatat sebagai mahasiswa S1 Fakultas Kehutanan UGM dengan nomor induk 80/34419/KT/1684.
Dalam foto yang diunggah Dian Sandi, terlihat judul skripsi Mulyono, tetapi tidak terlihat lengkap karena pengambilan foto yang tidak penuh.
Di foto itu, Mulyono terlihat mengenakan jas dan kemeja putih serta dasi.
Dian Sandi Utama menjelaskan bahwa 99 persen alumni Fakultas Kehutanan UGM angkatan 1980 menghadiri acara reuni dengan Jokowi baru-baru ini.
Mereka, kata Dian, juga siap menjadi saksi untuk Jokowi terkait dengan tudingan ijazah palsu yang dilontarkan oleh kubu pakar telematika Roy Suryo.
"Saya kemarin ngobrol dengan Ketua Panitia Reuni Spirit’ 80 Kehutanan UGM. Beliau sampaikan; yang hadir kemarin dipastikan 99 persen kecuali yang sudah meninggal dunia, satu absen lagi di RS. Mereka siap jadi saksi Pak Jokowi," tulis Dian.
(*/ Tribun-medan.com)
Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News
Ikuti juga informasi lainnya di Facebook, Instagram dan Twitter dan WA Channel
Berita viral lainnya di Tribun Medan
| RESMI Daftar Mobil dan Motor Dilarang Isi Pertalite di SPBU, Berikut Kendaraan yang Diperbolehkan |
|
|---|
| Fakta-fakta Konflik PBNU, Gus Yahya Pernah Bertemu Netanyahu, Mengaku Datang Demi Palestina |
|
|---|
| Profil Gus Yahya, Juru Bicara Gusdur yang Mulai Didesak Mundur dari Jabatan Ketua PBNU |
|
|---|
| Fakta Seputar Polemik Lift Kaca Pantai Kelingking Senilai Rp 60 M yang Bakal Dibongkar Gubernur Bali |
|
|---|
| Hasan Nasbi Bela Jokowi Kasus Ijazah, Pidanakan Roy Suryo cs Demi Jaga Nama Baik: Yakin Bisa Menang |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/medan/foto/bank/originals/mulyono-calo-tiket-tribunmedan1.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.