HUT ke 80 RI

Bobby Nasution Sebut Makna Kemerdekaan, Kenakan Pakaian Adat Pakpak Bharat di Upacara HUT RI ke-80

Gubernur Sumut Bobby Nasution mengenakan pakaian adat Pakpak Bharat di Upacara HUT RI ke-80, karena baru berkunjung dari daerah tersebut.

|
Penulis: Anisa Rahmadani | Editor: Tria Rizki

Kenakan Pakaian Adat Pakpak Bharat di Upacara HUT RI ke-80,  Ini Makna Kemerdekaan bagi Gubsu  Bobby Nasution 

TRIBUN-MEDAN.COM,MEDAN -  Gubernur Sumut Bobby Nasution  beserta jajaran  melaksanakan upacara Hari Ulang Tahun (HUT) Republik Indonesia  ke -80 tahun di Lapangan Astaka, Jalan williem Iskandar Muda, Kabupaten Deliserdang.

Pantauan Tribun Medan, Bobby Nasution beserta jajaran  mengenakan pakaian adat yang ada di Sumatera Utara. 

Untuk Bobby Nasution sendiri mengenakan pakaian adat Pakpak Bharat. Sementara Wakil Gubernur Sumut Surya  mengenakan pakaian adat Simalungun, Sekretaris Daerah  Sumut Togao Simangunsong mengenakan pakaian adat Karo  dan Ketua TP PKK Kahiyang Ayu mengenakan pakaian adat Toba.

Dalam upacara itu,  Bobby menjadi inspektur upacara.  Ia juga memberikan tanda penghormatan satya lancana  karya satya kepada  sejumlah Aparatur Sipil Negara (ASN) yang sudah bertugas selama 10, 20, dan 30 tahun. 

Upacara dan  Pengibaran bendera merah putih ini  pun berjalan khidmat dan lancar.

Menurut Bobby Nasution, alasan ia mengenakan pakaian adat Pakpak Bharat, karena baru berkunjung dari daerah tersebut.

"Saya kenakan pakaian adat Pakpak Bharat, karena baru berkunjung  dari sana," ucapnya usai Upacara HUT RI ke-80  di Lapangan Astaka, Minggu (17/8/2025).

Bobby juga menyampaikan, makna kemerdekaan HUT RI ke-80  untuk Sumatera Utara.

"Makna kemerdekaan bagi kami  untuk provinsi adalah berusaha  agar masyarakat sumut bida hidup sejahteta dan benar benar bisa menikmati hari kemerdekaan ini," jelasnya. 

Bobby juga menyampaikan, sejumlah pesan untuk generasi muda dalam HUT RI ke-80 tahun 

"Untuk generasi muda, Sama-sama kita capai Indonesia emas 2045 dan yang utama jauhi narkoba dan kegiatan negatif harus bisa bukan hanya dikurangi  tapi dihilangkan untuk mengejar kreativitas dan prestasi," jelasnya.

(Cr5/tribun-medan.com)

Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved