Breaking News

Berita Viral

Siswi Anggota Paskibraka Ditemukan Tewas, Kakek tak Terima Cucunya Diduga Akhiri Hidup: Saya Curiga

Ada seutas tali di tubuhnya. Meski demikian, dugaan awal yang mengarah pada bunuh diri kini mulai dipertanyakan keluarga.

TRIBUNKALTENG.COM/HERMAN ANTONI SAPUTRA
AUTOPSI - Jenazah EA, siswa SMA di Seruyan yang meninggal secara tak wajar akan dilakukan autopsi, di RSUD dr Murjani, Sampit, Kotim, Kalteng, Jumat (15/8/2025) sore 

TRIBUN-MEDAN.com - Siswi anggota Paskibraka di Kalimantan tengah, EA ditemukan tewas.

Kakek siswi tersebut tak terima cucunya diduga akhiri hidup.

Siswi kelas 2 SMA berinisial EA itu merupakan warga Desa Tumbang Manjul, Kecamatan Seruyan Hulu, Kabupaten Seruyan, Kalimantan Tengah.

Baca juga: UCAPAN Terakhir Mpok Alpa sebelum Meninggal Dunia dalam Pelukan Suaminya: Badannya Mulai Dingin

Kepergiannya masih menyisakan tanda tanya. 

Remaja yang dikenal berprestasi ini ditemukan tewas mengenaskan, di rumahnya, pada Sabtu (9/8/2025) lalu.

Ada seutas tali saat kejadian.

Baca juga: Jadwal Resmi Timnas Indonesia di FIFA Matchday September, Hadapi Kuwait dan Lebanon di Surabaya


Awalnya, keluarga mengikhlaskan kepergian EA, yang merupakan seorang paskibraka. 

Namun, sejumlah kejanggalan membuat keluarga merelakan korban untuk dilakukan autopsi guna mencari kebenaran.

Pada Jumat (15/8/2025) sore, jenazah korban dibawa ke Ruang Jenazah RSUD dr Murjani, Sampit, Kotawaringin untuk menjalani autopsi. 

Berdasarkan pantauan, jenazah tiba sekitar pukul 17.00 WIB menggunakan mobil ambulans.

Siswi Anggota Paskibraka Ditemukan Tewas, Kakek tak Terima Cucunya Diduga Akhiri Hidup: Saya Curiga
AUTOPSI - Jenazah EA, siswa SMA di Seruyan yang meninggal secara tak wajar akan dilakukan autopsi, di RSUD dr Murjani, Sampit, Kotim, Kalteng, Jumat (15/8/2025) sore

Ayah korban, Hepri membenarkan pelaksanaan autopsi tersebut. 

Ia mengaku sudah menunggu di rumah sakit sejak pukul 15.00 WIB.

“Iya, hari ini di autopsi (jenazah),” ujarnya kepada TribunKalteng.com, Jumat (15/8/2025).

Sebelum proses autopsi, makam korban telah dibongkar pada pagi harinya. 

Langkah ini dilakukan atas permintaan pihak kepolisian yang menangani kasus tersebut.

Baca juga: Bupati Toba Dampingi Kapolda Tinjau Event Aquabike World Championship 2025

Sumber: Tribun Kalteng
Halaman 1/3
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved