Berita Viral
Pengakuan Fery Riyana, Suami Dea Bongkar Chat Terakhir Sebelum Dihabisi ART Ade Mulyana
Fery tak menyangka jika pembunuh istrinya itu adalah Ade Mulyana (26), pembantunya sendiri yang sudah dipercayanya.
TRIBUN-MEDAN.com - Fery Riyana (38) suami Dea Permata Karisma (27), masih sempat berkomunikasi seperti biasanya sebelum sang istri ditemukan tewas dibunuh.
Diberitakan sebelumnya, Dea Permata Karisma ditemukan bersimbah darah dengan sejumlah luka tusuk di kediamannya di Desa Jatimekar, Kecamatan Jatiluhur, Kabupaten Purwakarta, pada Selasa (12/8/2025) siang.
Fery tak menyangka jika pembunuh istrinya itu adalah Ade Mulyana (26), pembantunya sendiri yang sudah dipercayanya.
Diungkap Fery, pada hari Selasa kemarin itu, ia tak menangkap hal aneh dari istrinya.
Sejak pagi hingga siang pun Fery lancar berkomunikasi dengan Dea via chat.
"Aku tuh enggak tau dia itu pada saat hari itu pakai baju apa. Tapi berangkat hari Selasa jam 07.30 ke klinik dulu karena ada operasi katarak, itu masih komunikasi sama istri lancar-lancar aja," ungkap Fery Riyana dilansir dari tayangan Youtube Tribun Jabar, Kamis (14/8/2025).
Bahkan, kepada sang suami, Dea mengaku masih keluar membeli makan siang bersama pelaku.
"Jam 10, istri ngasih tahu mau beli makan siang itu sama pelaku, fine-fine aja," sambungnya.
Di saat siang, Fery sempat heran karena istrinya tidak membalas chat-nya lagi.
Saat sudah tahu kejadian sebenarnya, Fery menduga momen siang hari itu adalah waktu saat Dea dibunuh oleh pembantunya.
"Aku tanya hujan enggak, hujan gede. Aku tanya udah makan belum, (Dea bilang) 'belum, masih kerja'. Itu saya chat terakhir. Dan hujan gede di bawah. Dan kayaknya itu sedang dieksekusi, enggak ada kabar lagi. Saya juga percaya, istri melakukan kegiatan sehari-hari," kata Fery Riyana.
Ade mendadak ke kantor Fery dan sambil gemeteran bercerita aneh soal istrinya dikepung di rumah.
Namun kala itu Fery belum curiga dengan Ade.
"Jam 13.30 Wib kurang pelaku datang ke kantor (bilang) 'mas pulang mas, Mba Ade dikepung banyak orang, ayo mas cepat-cepat'. Asumsi banyak berapa sih, lebih dari satu kan. Sambil (pelaku kok) gemetaran, aktingnya, enggak curiga sama sekali. Telepon istri enggak diangkat, udah WA grup RW 'tolong rumah saya dikepung'. Dua asumsi, bisa dikepung warga atau monyet, ah mungkin bercanda," imbuh Fery.
Hingga akhirnya saat perjalanan menuju ke rumah, kecurigaan Fery kepada Ade muncul.
| MOMEN Roy Suryo Cs Keluar Ruangan: Dilarang Ikut Audensi dengan Komisi Percepatan Reformasi Polri |
|
|---|
| SOSOK Aipda Ependi Selamatkan Remaja yang Nyaris Tenggelam, Spontan Terjun ke Kali, Takut Menyesal |
|
|---|
| CATATAN Medis Dosen Untag Semarang yang Tewas di Hotel, Keluarga Kaget DLL Satu KK dengan AKBP B |
|
|---|
| Diteriaki Mesum, Mobil Dikemudikan Siswa SMA di Serang Terguling, Pihak Sekolah Buka Suara |
|
|---|
| APES Nasib Pengusaha Catering di Sumsel Tertipu Rp458 Juta Berkedok Mitra MBG, Disuruh Buat Dapur |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/medan/foto/bank/originals/fery-dea-tribunmedan.jpg)