INI ALASAN Ayah Prada Lucky Minta Maaf ke Prabowo dan TNI, Singgung Rasa Sakit Kematian Sang Anak

TRIBUN-MEDAN.com - Ayah Prada Lucky Namo, Serma Christian Namo menyampaikan permintaan maaf ke Presiden Prabowo Subinato. 

Serma Christian Namo menjadi sorotan setelah anaknya meninggal dianiaya senior di Batalyon Infanteri Teritorial Pembangunan 834/Wakanga Mere (Yonif TP 834/WM)

Serma Christian Namo sempat ngamuk dan mengancam akan melakukan tindakan ke para pelaku pembunuhan anaknya. 

Sedikit mengingatkan Prada Lucky dianiaya 20 seniornya hingga tewas.  

Tragedi itu terjadi pada 6 Agustus 2025 mengubah segalanya.

Hari itu bukan sekadar kehilangan bagi dirinya, melainkan titik balik yang menyalakan tekadnya: memastikan keadilan untuk Prada Lucky, apapun risikonya.

Prada Lucky, anak kesayangan Serma Christian, mengembuskan napas terakhir akibat tindakan kekerasan yang diduga dilakukan oleh seniornya di satuan.

Tak ingin kasus ini berakhir tanpa kejelasan, Serma Christian pun mengambil langkah berani dengan meminta negara turun tangan menyelidiki secara adil.

Baca juga: Semarakkan HUT ke-80 RI, Kapolres Palas Pimpin GPM “Polri untuk Masyarakat” di Mapolres

Baca juga: Jelang HUT ke-80 RI, Polsek Dolok Pardamean Bagikan Bendera Merah Putih di Simalungun

Permintaan tersebut ia sampaikan secara langsung di hadapan rekan-rekan prajurit TNI lainnya, dengan suara yang tegas namun penuh kesedihan.

Namun akhirnya setelah beberapa waktu berlalu, kini Serma Christian Namo mengubah arah tindakannya.

Ayah almarhum Prada Lucky Namo, Serma Christian Namo, akhirnya menyampaikan permohonan maaf atas kata-katanya saat ia emosi.

Pada waktu itu, Christian meminta Indonesia dibubarkan jika tidak bisa menegakkan keadilan terhadap putranya.

Ubah haluan minta maaf

Christian meminta maaf kepada Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto hingga Presiden Prabowo Subianto.

Ia mengatakan kini sudah ikhlas.