Berita Viral

Baru 3 Bulan Menikah Resmi, Hartono Bunuh Istrinya di Hutan, Ayah Korban Sejak Awal tak Beri Restu

Hartono membuang jasad ARA di Hutan Goa Lowo, dan merekayasa seolah ia bukan pembunuhnya. Ayah korban pun pilu mengetahui nasib anaknya.

TribunJatim.com/Pramita Kusumaningrum/TribunDepok
SUAMI BUNUH ISTRI - Hartono (kiri) pelaku pembunuhan istrinya sendiri, ARA (kanan) di Hutan Goa Lowo Desa/Kecamatan Sampung, Kabupaten Ponorogo, Jatim. Hartono mengatakan bahwa mereka telah menikah secara siri selama 1,5 tahun. Kemudian menikah resmi 3 bulan. 

Kasatreskrim Polres Ponorogo, AKP Imam Mujali setelah dilakukan sederet penyelidikan tersangka sempat mengelabui keadaan dengan tujuan agar tidak ada yang curiga kepada tersangka dengan nomor handphone miliknya.

“Tersangka mengirim beberapa kali WA kepada kepada teman baik korban yang isi WA tersebut bahwa korban mengeluh sedang dikeroyok oleh beberapa orang mabuk saat korban menagih hutang kepada pihak orang lain,” tambahnya.

Baca juga: Daftar 4 Nama yang Lolos Uji Kompetensi Jabatan Inspektorat Medan

Upaya itu, kata dia, berhasil meyakinkan temannya.

Dengan mengira bahwa korban meninggal dunia akibat menagih hutang dan dikeroyok oleh orang lain sampai meninggal dunia.

“Tetapi tersangka tidak bisa mengelabui kami (petugas), kami tangkap di rumahnya,” pungkas jebolan Jatanras Polda Jatim ini. 

Kini, Hartono dijerat pasal 338 KUHP. Barang siapa dengan sengaja merampas nyawa orang lain, diancam karena pembunuhan dengan pidana penjara paling lama 15 tahun.

Tak Direstui Ayah

Agus Suyatno ayah dari ARA rupanya sudah punya firasat bahwa Hartono akan menyakiti anaknya.

“Saya sudah punya firasat sebelum menikahkan mereka secara resmi. Saya tidak setuju karena tabiat buruknya,” ungkap Agus, Kamis (14/8/2025),

Dia mengatakan ARA memang menikah 4 kali.

Namun 3 kali pernikahan anaknya dia merestui.

Namun saat 2,5 bulan lalu, ARA pulang ke rumahnya membawa Harono.

Alip Rahayu Arianti (30), ibu muda asal Pacitan, ditemukan tewas mengenaskan di Hutan Jati Petak 99, Ponorogo. Tubuhnya tergeletak tanpa busana, lehernya dijerat kabel, wajahnya penuh luka lebam.
Alip Rahayu Arianti (30), ibu muda asal Pacitan, ditemukan tewas mengenaskan di Hutan Jati Petak 99, Ponorogo. Tubuhnya tergeletak tanpa busana, lehernya dijerat kabel, wajahnya penuh luka lebam. (TRIBUN DEPOK)

“Mereka minta restu. Awalnya saya tidak restui karena tabiat pelaku sering mabuk. Tetapi anak saya bersih keras. Akhirnya saya setujui,” kata Agus.

Agus pun nelangsa karena kini firasatnya terbukti.

“Saya sudah menentang, ARA sendiri cerita pelaku sering mabuk. Juga main tangan. Awal pernikahannya juga sudah main tangan,” kisahnya.

Agus mengaku masih berprasangka baik ketika dikabari jasad ARA ditemukan di Hutan Goa Lowo Ponorogo.

Sumber: Tribun Jatim
Halaman 2/3
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved