Viral Pria Pecahkan Kaca Mobil Sendiri, Ngaku Jadi Korban Pencurian karena Tak Mampu Beli Mas Kawin

TRIBUN-MEDAN.com – Viral aksi pria berpura-pura jadi korban pencurian demi menipu calon istrinya.

Aksi tersebut direkayasa karena dirinya tak punya cukup uang untuk membelikan mas kawin untuk diserahkan kepada calon pengantin wanita.

Dikutip dari Sanook.com Kamis (14/8/2025), kejadian ini bermula Ketika Natthaphon (29), warga Provinsi Khon Kaen, menelepon layanan darurat polisi 191 melaporkan bahwa mobil pikap Toyota Hilux Revo berwarna putih miliknya dibobol pencuri.

Lokasi kejadian disebut berada di area parkir sebuah pasar terkenal di tepi Jalan Mittraphap, wilayah Kota Khon Kaen.

Dalam laporannya, Natthaphon mengklaim pelaku memecahkan kaca jendela bagian kiri mobil menggunakan benda tumpul, lalu membawa kabur uang tunai sebesar 500.000 baht (sekitar Rp220 juta) dan emas perhiasan seberat 5 baht atau sekitar 75 gram.

Menurutnya, uang dan emas tersebut disiapkan sebagai mas kawin untuk pernikahannya yang direncanakan berlangsung pada libur Tahun Baru.

Polisi dari Unit Reserse Polres Kota Khon Kaen bersama petugas piket langsung mendatangi lokasi kejadian.

Natthaphon menuturkan bahwa ia baru saja pulang dari pusat kota dan mampir ke pasar tersebut untuk makan malam.

Ia memarkir mobil sekitar pukul 20.00 dan meninggalkan tas selempang wanita di dalam mobil berisi uang dan emas itu. Tas diletakkan di kursi depan, lalu ia pergi makan.

Kurang dari satu jam kemudian, Natthaphon kembali ke mobil. Saat menyalakan mesin, ia melihat pantulan cahaya yang tidak biasa dari kaca sebelah kiri.

Setelah diperiksa, kaca tersebut pecah dan tas berisi uang serta emas hilang. Ia segera menelepon calon istrinya untuk memberitahu bahwa mas kawin mereka dicuri.

Keterangan Natthaphon awalnya tampak meyakinkan. Namun, kecurigaan mulai muncul ketika polisi meneliti rekaman CCTV di area parkir. Hasil pemeriksaan menunjukkan tidak ada satu pun orang mencurigakan yang terlihat mendekati mobil selama waktu yang dilaporkan.

Melihat adanya kejanggalan, penyidik memanggil Natthaphon ke kantor polisi untuk dimintai keterangan lebih lanjut. Mobilnya juga dibawa ke markas Polres Kota Khon Kaen untuk pemeriksaan teknis.

Setelah diinterogasi secara mendalam, Natthaphon akhirnya mengakui bahwa laporan tersebut adalah rekayasa.

Ia mengaku memecahkan kaca mobil sendiri menggunakan kunci, memukulnya dua hingga tiga kali agar terlihat seperti dirusak pencuri. Tujuannya adalah menciptakan alibi bahwa uang mas kawin telah hilang.