Berita Internasional

Viral Pengantin Pria Terlantar karena Tak Bisa Temukan Mempelai Wanita, Diduga Jadi Korban Penipuan

Viral calon pengantin pria merasa patah hati setelah pesta pernikahannya ternyata palsu.

INDIA TODAY
PENGANTIN KABUR: Ilustrasi pernikahan. Seorang calon pengantin pria asal India diduga menjadi korban penipuan oleh calon istrinya sendiri 

TRIBUN-MEDAN.com - Viral calon pengantin pria merasa patah hati setelah pesta pernikahannya ternyata palsu.

Padahal ia sudah mengenakan pakaian adat dan diiringi prosesi pernikahan yang meriah.

Namun saat tiba di lokasi pesta pernikahan, ia tidak melihat calon mempelai wanita beserta iring-iringannya.

Pengantin pria dan iring-iringannya terpaksa pulang ke kediamannya tanpa membawa mempelai wanita.

Dilansir dari Tribuneindia.com, Kamis (14/8/2025) kejadian ini diketahui terjadi di desa Sultanwind, Amritsar, India.

Saat hari pernikahannya tiba, pengantin pria beserta iring-iringannya pergi menuju Kota Moga.

Pemuda tersebut akan menikahi seorang perempuan asal Inggris.

Ia mengaku sudah lama mengenal calon istrinya tersebut.

Mereka cukup sering berbincang di telepon dan mengatur pernikahan di Kota Moga.

Namun pemuda itu mengatakan tidak pernah bertemu dengan calon istrinya tersebut.

Rencana pernikahan mereka juga diatur oleh kerabat calon istrinya, sesuai dengan permintaan keluarga dari pihak wanita.

Namun sesampainya di Kota Moga, ia tidak melihat mempelai wanita dan keluarganya di lokasi pernikahan.

Awalnya pemuda itu berpikir ia salah mengenali lokasi pernikahannya, sehingga memutuskan untuk bertanya kepada warga setempat.

Para warga mengatakan lokasi tersebut sesuai dengan informasi yang diberikan oleh mempelai wanita.

Pengantin pria dan kerabatnya menghabiskan waktu berjam-jam mencari rumah pengantin wanita di dekat halte bus Moga, seperti yang disebutkan oleh gadis itu dalam percakapan mereka.

Sumber: Tribun Medan
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved