Breaking News

Piala Super Eropa 2025

PSG Juara Piala Super Eropa Buat Comeback hingga Menang Adu Penalti, Enrique: Inilah Sepak Bola

Pelatih PSG, Luis Enrique, pun menyebut hasil kemenangan di Piala Super Eropa 2025 bahwa sepak bola sulit diterima.

(X/PSG)
JUARA - Pelatih PSG, Luis Enrique selebrasi usai membawa timnya juara Piala Super Eropa 2025 mengalahkan Tottenham di partai final, Kamis (14/8/2025) dini hari WIB. 

TRIBUN-MEDAN.com - PSG sukses menjuarai Piala Super Eropa 2025 secara dramatis, dengan membuat aksi comeback hingga menang adu penalti melawan Tottenham Hotspur.

Pelatih PSG, Luis Enrique, pun menyebut hasil kemenangan di Piala Super Eropa 2025 bahwa sepak bola sulit diterima.

Kemenangan dramatis PSG itu didapat setelah berhasil membalikkan keadaan tertinggal dua gol dari Tottenham Hotspur selama 84 menit pertandingan.

Bertanding di Stadion Friuli, Udine, Kamis (14/8/2025) dini hari WIB, Les Parisiens tertinggal dua gol lewat gol Micky van de Ven di menit ke-39 dan Cristian Romero menit ke-48.

Baca juga: Jadwal Piala Kemerdekaan 2025, Timnas U17 Indonesia vs Uzbekistan, Mali Bertemu Tajikistan

Ketertinggalan dua gol itu bahkan bertahan lama hingga menit ke-84 dan membuat Spurs berada di ambang gelar juara.

Akan tetapi, di 10 menit akhir pertandingan, PSG mampu menyamakan kedudukan lewat gol balasan Lee Kang-in di menit ke-85 dan Goncalo Ramos di menit ke-90+4.

Dua gol itu membuat laga berlanjut ke drama adu penalti, di mana raksasa Prancis keluar sebagai juara usai menang 4-3 atas Spurs.

Kekalahan menyakitkan yang diderita klub Inggris itu membuat Luis Enrique buka suara. Ia menyebut hasil ini cerminan sepak bola.

Baca juga: Tottenham Kena Comeback, PSG Juara Piala Super Eropa, Tanggapan Luis Enrique PSG Raih Trofi Kelima

“Saya pikir Tottenham bermain sangat bagus. Mereka lebih kuat dari kami dan lebih siap, jadi situasinya sulit,” ucap Enrique, dikutip dari Diario AS.

“Kami punya kemampuan untuk berjuang sampai akhir pertandingan. Saya tidak tahu apakah ini adil, tapi inilah sepak bola,” lanjutnya.

Di sisi lain, kekalahan via drama adu penalti dari PSG ini menjadi kekalahan menyakitkan bagi Tottenham Hotspur.

Hal ini diakui oleh kipernya, Guglielmo Vicario, di mana ia menyebut kekalahan ini sulit diterima oleh rekannya.

Baca juga: Update Bursa Transfer - Donnarumma Sepakat Gabung ke Man City Bukan ke Man United

Apalagi di pertandingan itu Spurs hanya perlu bertahan beberapa menit lagi untuk bisa menggondol gelar Piala Super Eropa 2025.

“Sayangnya, inilah sepak bola dan sangat sulit untuk menerimanya,” tutur Vicario, dikutip dari Football Italia.

“Saya pikir kami bermain bagus malam ini dan mereka menghukum kami dengan dua situasi. Secara objektif, kalah adu penalti itu sulit,” tambahnya.

Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved