Breaking News

Liga Inggris

Marcus Rashford Buka-bukaan Penyebab Manchester United Terpuruk Sepeninggal Alex Ferguson

Eks penyerang Marcus Rashford akhirnya berani angkat bicara membeberkan kondisi Manchester United.

Editor: Salomo Tarigan
(X/Barcelona)
EKS PEMAIN MU- Eks Penyerang Man United Marcus Rashford sudah debut di Barcelona dalam laga pramusim. 

"Anda bisa melihatnya pada tim mana pun yang sukses dalam jangka waktu tertentu. Mereka memiliki prinsip-prinsip yang harus dipatuhi oleh setiap pelatih atau pemain yang datang."

"Sedangkan saya merasa United hanya lapar akan kemenangan, jadi selalu mencoba beradaptasi dan merekrut pemain yang cocok dengan sistem ini. Tapi itu sifatnya reaktif."

"Jika arah Anda selalu berubah, Anda tidak bisa berharap bisa memenangkan liga."

"Ya, Anda mungkin memenangkan beberapa piala turnamen, tapi itu karena Anda memiliki pelatih yang baik, pemain yang baik, dan pemenang pertandingan di tim Anda." 

"Anda tidak ada di sana secara kebetulan. Ini yang dilupakan oleh beberapa orang."


"Jadi, ya, kami jauh di bawah level yang kami anggap pantas untuk United."

"Tetapi apa yang Anda harapkan? Orang-orang mengatakan kami telah berada dalam masa transisi selama bertahun-tahun."

"Untuk berada dalam masa transisi, Anda harus memulai transisi itu. Jadi sepertinya transisi sebenarnya belum dimulai," kata pemain 27 tahun yang tidak sempat merasakan polesan Sir Alex di tim utama.

Sejak kepergian sang manajer legendaris, memang tidak ada pelatih United yang diberi waktu tiga tahun menjabat.

Baca juga: Luis Enrique Sejajar Ancelotti hingga Guardiola, Ukir 2 Rekor Bersejarah Juara Piala Super Eropa

Tak malu Rashford mengatakan United bisa belajar dari rival sengit mereka, Liverpool, yang mengakhiri penantian 30 tahun untuk juara Liga Inggris di bawah Juergen Klopp pada 2020.

Klopp bergabung pada Oktober 2015 dan baru berhasil meraih trofi pertamanya pada 2019.

"Ketika Liverpool mengalami hal ini, mereka mendatangkan Klopp dan tetap setia padanya," lanjut Rashford.

"Mereka tidak menang di awal. Orang-orang hanya mengingat tahun-tahun terakhirnya saat dia bersaing dengan City dan memenangkan trofi terbesar, dia tentu saja tidak menang selama tiga tahun."

"Untuk memulai transisi, Anda harus membuat rencana dan tetap pada rencana itu. Jadi ini yang saya rasakan."

"Hal ini tidak mudah, tetapi inilah yang saya bicarakan tentang realistis dengan situasi Anda."

Halaman 2/3
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved