Calon Pengantin Pria Batalkan Pernikahan usai Diminta Tambahan Mas Kawin oleh Kakak Mempelai Wanita

TRIBUN-MEDAN.com - Sebuah peristiwa tak biasa terjadi di hari pernikahan pasangan muda di Tiongkok.

Seorang calon pengantin pria memutuskan membatalkan pernikahan di hari H setelah kakak mempelai wanita tiba-tiba meminta tambahan mas kawin dalam jumlah besar.

Tidak berhenti sampai di situ, sang calon mempelai pria juga melakukan aksi balasan yang membuat semua orang terkejut.

Dikutip dari Sanook.com Kamis (14/8/2025), pasangan yang menggunakan nama samaran Chen dan Lin ini sudah menjalin hubungan sejak masa kuliah. Hubungan mereka berlangsung cukup lama dan penuh keseriusan.

Chen bahkan telah mempersiapkan rencana hidup setelah menikah, termasuk memulai bisnis. Ia menyadari bahwa pernikahan bukan hanya menyatukan dua hati, tetapi juga menuntut tanggung jawab finansial yang besar, terlebih jika kelak memiliki anak.

Hari pernikahan yang dinanti pun tiba. Chen datang ke rumah Lin untuk menjemput calon istrinya dengan penuh semangat.

Seperti tradisi pernikahan pada umumnya, Chen harus melewati berbagai tantangan yang diberikan oleh pengiring pengantin wanita sebelum bisa bertemu mempelai. Semua berjalan lancar hingga akhirnya Chen tiba di kamar tempat Lin menunggu.

Dengan buket bunga di tangan, Chen berlutut di hadapan Lin dan mengucapkan kalimat lamaran, “Menikahlah denganku.”

Lin tersenyum bahagia dan hendak menerima bunga itu. Namun, suasana romantis seketika berubah ketika kakak laki-laki Lin tiba-tiba berdiri di depan pintu, menghadang Chen, dan mengajukan permintaan mengejutkan yakni tambahan mas kawin sebesar 100.000 yuan atau sekitar Rp500 juta.

Permintaan mendadak tersebut membuat Chen tertegun. Ia mempertanyakan mengapa kakak Lin yang memutuskan soal mas kawin, padahal seharusnya hal itu menjadi kewenangan orang tua mempelai wanita.

Chen juga menjelaskan bahwa pihak keluarganya telah mempersiapkan mas kawin sesuai kesepakatan awal.

Kakak Lin tidak berusaha menyembunyikan alasannya. Ia mengaku kondisi keuangan keluarga mereka terbatas dan berharap calon adik iparnya bisa memberikan tambahan dana sebelum akad pernikahan berlangsung.

Bagi Chen, penambahan 100.000 yuan sebenarnya bukan masalah besar jika dibicarakan dengan baik. Namun, ia menilai cara yang dipilih keluarga Lin tidak tepat karena diungkapkan mendadak di momen paling penting dalam hidupnya.

Meski hatinya dipenuhi cinta untuk Lin, Chen merasa permintaan itu adalah bentuk pemaksaan yang tidak bisa diterima.

Situasi semakin tegang. Chen menimbang sikap kakak Lin dan melihat ekspresi Lin yang tampak tidak setuju namun juga tidak berusaha membela. Kecewa dengan kondisi tersebut, Chen akhirnya berkata dengan tegas untuk membatalkan pernikahan.