Berita Viral

AWALNYA Murka, Ayah Prada Lucky Namo Kini Minta Maaf dan Ikhlaskan Sang Anak yang Disiksa 20 Senior

Awalnya murka, ayah Prada Lucky Namo kini minta maaf dan ikhlaskan sang anak yang disiksa dan dianiaya 20 senior sampai mengalami paru bocor dan ginja

KOLASE POS-KUPANG.COM/ISTIMEWA
KEMATIAN PRADA LUCKY: Kasus kematian Prada Lucky Namo (23), anggota Batalyon Infanteri Teritorial Pembangunan 834/Wakanga Mere (Yonif TP 834/WM) mengguncang TNI. Ayah kandung Prada Lucky Namo (kanan) mengungkapkan kekecewaannya, Rabu (6/8/2025). (KOLASE POS-KUPANG.COM/ISTIMEWA) 

TRIBUN-MEDAN.COM – Awalnya murka, ayah Prada Lucky Namo kini minta maaf dan ikhlaskan sang anak yang disiksa dan dianiaya 20 senior.

Selain mengikhlaskan kepergian anaknya, ayah Prada Lucky yakni Serma Christian Namo kini minta maaf.

Pada pernyataannya, Serma Christian juga meminta maaf kepada Presiden Prabowo.

Ya, beberapa pernyataan Serma Christian cukup menuai sorotan saat tahu jika Prada Lucky Namo tewas karena dianiaya senior.

"Keadilan harus ditegakkan. Merah putih keadilan juga haru merah putih,"

"Nyawa saya taruhan, kalau keadilan ini, percuma Indonesia bubar, bubarkan Indonesia, merah putih saya pakai buat apa," kata Serma Christian Namo.

Bahkan saking emosinya, perkataan yang diungkapkan Serma Christian tak terbendung lagi.

"Anak tentara saja dibunuh kok bagaimana mau yang lain,"

"Saya tidak punya kekuatan tapi keadilan pasti Tuhan, jangankan manusia Tuhan aja mendukung kok," katanya.

Ketika itu Serma Christian juga menyebut nama Prabowo.

"Jangankan Prabowo, dunia harus tau," katanya sambil teriak.

Baca juga: Profil Zagy Berian, Lulusan ITB Kelahiran Karawang Jadi Penasihat Muda Sekjen PBB

Atas perkataannya itu, Christian Namo didamping istrinya, Sepriana Paulina Mirpey, meminta maaf.

Alasan Serma Christian Namo minta maaf karena perkataanya menjadi sorotan, hal itu ia mengaku karena sangat emosi atas kepergian sang anak.

"Saya Serma Christian Namo ayah almarhum Prada Lucky Chepril Saputra dengan penuh ketulusan dan rasa hormat mewakili keluarga menyampaikan pernyataan ini.

Pertama saya memohon maaf pada pimpinan TNI dan jajaran TNI, masyarakat dan bangsa Indonesia atas ucapan saya yang sempat menimbulkan kegaduhan di media elektronik dan media sosial," katanya.

Halaman 1/4
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved