Breaking News

Voli

Vietnam Didiskualifikasi di Kejuaraan Dunia Voli Putri U21 2025, 2 Orang Ternyata Laki-laki

Dalam pemeriksaan uji kromosom, dua pemain Vietnam, Dang Thi Hong dan Phuong Quynh, dinyatakan berjenis kelamin pria.

(Dok. SEA V League 2023 via PBVSI)
Aksi para pemain timnas voli putri Indonesia pada seri pertama SEA V League 2023 di Santa Rosa, Filipina. Selanjutnya, seri kedua SEA V League 2023 putri akan digelar di Chiang Mai, Thailand. Pada pertandingan pertama, Indonesia akan melawan Vietnam pada Jumat (11/8/2023). (Foto: SEA V League 2023 via PBVSI(Dok. SEA V League 2023 via PBVSI) 

TRIBUN-MEDAN.com - Vietnam mendapatkan sanksi diskualifikasi dari FIVB di Kejuaraan Dunia Voli Putri U21 2025 usai Federasi Bola Voli Dunia (FIVB) menemukan pelanggaran serius. 

Dalam pemeriksaan uji kromosom, dua pemain Vietnam, Dang Thi Hong dan Phuong Quynh, dinyatakan berjenis kelamin pria.

Melansir dari ANTARA, temuan ini membuat Vietnam melanggar Pasal 12.2 regulasi pemain FIVB.

Berdasarkan hasil tes tersebut, FIVB membatalkan seluruh hasil pertandingan Vietnam yang melibatkan kedua pemain dan langsung mencoret mereka dari turnamen. 

"Sesuai dengan Pasal 13.5.2 dari Peraturan Acara dan 14.4 dari Peraturan Disiplin, Sub-Komite Panel Disiplin FIVB telah memutuskan bahwa pertandingan tim nasional Vietnam yang diikuti oleh pemain tersebut dibatalkan dan pemain tersebut didiskualifikasi dari kejuaraan dengan segera," tulis FIVB, Rabu (13/8/2025). 

Baca juga: Lawan Irak dan Arab, Shin Tae-yong Beber Tantangan Indonesia Lolos ke Piala Dunia, Wasit Merugikan

Potensi Sanksi Tambahan

Selain diskualifikasi, Vietnam masih berpotensi mendapat sanksi lanjutan.

Panel Disiplin FIVB tengah mengkaji pelanggaran tersebut dan akan memanggil Federasi Bola Voli Vietnam untuk memberikan keterangan resmi. 

"Federasi Bola Voli Vietnam dan pemain tersebut akan diundang untuk memberikan posisi mereka secara tertulis," lanjut pernyataan FIVB.

Akibat keputusan ini, Vietnam yang sebelumnya berada di peringkat kedua Pool A dipastikan gagal melangkah ke fase gugur. 

Baca juga: MotoGP Austria Ajang Persaingan Sengit Marc Marquez vs Bagnaia, Update Jadwal dan Klasemen MotoGP

Posisi mereka akan digantikan oleh tim yang sebelumnya menempati urutan kelima dan kini naik ke peringkat keempat untuk melaju ke babak 16 besar.

Vietnam Ajukan Banding Tak terima dengan keputusan ini, Volleyball Federation Vietnam (VFV) resmi mengajukan banding kepada FIVB.

Mereka menegaskan telah memenuhi seluruh prosedur pendaftaran sesuai kriteria FIVB untuk Kejuaraan Dunia Voli Putri U21 2025. 

 "VFV menegaskan bahwa telah mematuhi peraturan FIVB tentang prosedur pendaftaran atlet serta menyerahkan dokumen atlet lengkap ke FIVB sebelum turnamen," tulis VFV dikutip dari ANTARA.

"Dokumen tersebut ditinjau dan disetujui oleh FIVB, yang memungkinkan para atlet untuk berpartisipasi dalam kompetisi."

Baca juga: Janji Alvaro Morata Setelah Resmi Perkuat Klub Milik Pengusaha Indonesia di Serie A

Sumber: Kompas.com
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved