Petugas Ramah, Antrean Nyaman: Imigrasi Medan Terus Berbenah

TRIBUN-MEDAN.com, MEDAN - Kantor Imigrasi Kelas I Khusus TPI Medan terus menunjukkan komitmennya dalam menghadirkan pelayanan publik yang prima, khususnya dalam pelayanan paspor. Salah satu upaya yang dilakukan adalah melalui survei kepuasan masyarakat terhadap seluruh rangkaian proses permohonan paspor, mulai dari pendaftaran online melalui aplikasi MPaspor hingga pengambilan dokumen paspor.

Survei ini dilakukan secara langsung oleh petugas kepada para pemohon yang tengah mengikuti proses permohonan paspor di kantor imigrasi. Aspek yang dievaluasi mencakup kemudahan penggunaan aplikasi, kenyamanan saat wawancara, serta kecepatan dan keramahan dalam pelayanan biometrik dan pengambilan paspor, hingga keramahan petugas.
I

bu Risnawati (35 tahun) asal Binjai, pemohon penggantian paspor elektronik habis masa berlaku Januari 2025 yang dilayani di Loket 10 Kantor Imigrasi Medan tanggal 1 Agustus dan mengambil paspor pada 11 Agustus, mengaku puas dengan layanan yang diterimanya. “Saya merasa sangat terbantu dengan adanya M-Paspor. Tidak seperti dulu yang harus antre berdesakan, sekarang Jadwalnya jelas, antrean nyaman, dan petugasnya sangat ramah serta profesional, terutama saat
wawancara dan biometrik,” ujarnya. “Proses kali ini sangat lancar. Karena sudah mendaftar online dan permohonan yang saya ajukan penggantian paspor, saya tidak perlu repot membawa banyak berkas saat wawancara.

Prosesnya cepat, praktis, dan petugasnya membantu. Saya pernah mengurus paspor di sini sebelumnya, dan layanan sekarang jauh lebih baik,” tuturnya.
Hafiz (25 tahun), pemohon paspor baru elektronik polikarbonat asal Medan yang diketahui akan melaksanakan studi pertukaran pelajar di Malaysia juga menuturkan pengalamannya dengan penuh kepuasan. “Petugasnya ramah, saya tidak menunggu lama. Mulai dari pendaftaran, antrean, wawancara, sampai pengambilan paspor semuanya lancar.

Saya belum pernah mengalami kesulitan dan saya merasa puas,” ungkapnya. Kepala Kantor Imigrasi Kelas I Khusus TPI Medan, Uray Avian menegaskan bahwa survei ini merupakan bagian dari komitmen berkelanjutan untuk meningkatkan kualitas layanan. "Kami berkomitmen menghadirkan pelayanan yang cepat, transparan, dan berkualitas. Pemanfaatan teknologi digital seperti M-Paspor adalah wujud modernisasi layanan publik. Namun, yang tak kalah penting adalah pelayanan humanis ramah, komunikatif, dan responsif kepada setiap pemohon,” jelasnya.

Pelaksanaan survei ini sekaligus menjadi bagian dari Akselerasi Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan poin ke-6, yakni meningkatkan kualitas pelayanan publik keimigrasian berbasis teknologi dan kepuasan masyarakat.

Dengan kombinasi inovasi digital dan sentuhan pelayanan humanis, Kantor Imigrasi Kelas I Khusus TPI Medan berhasil menciptakan suasana pelayanan yang tertib, efisien, dan
memuaskan. Modernisasi ini bukan hanya mempermudah proses, tetapi juga membangun kepercayaan publik terhadap layanan keimigrasian.(*)