Berita Advertorial

Pertamina Patra Niaga Ajak 497 Siswa SD di Medan Labuhan Kelola Sampah Jadi Karya Kreatif

Pertamina Patra Niaga terus menanamkan kepedulian lingkungan sejak usia dini. Salah satu wujudnya adalah edukasi.

TRIBUN MEDAN/ISTIMEWA
KELOLA SAMPAH: Perwakilan Pertamina Patra Niaga mengajarkan siswa SD Negeri 068426 cara membuat kerajinan dari botol plastik bekas saat kegiatan edukasi pengelolaan sampah di Medan Labuhan, Rabu (2/8/2025). 

TRIBUN-MEDAN.com, MEDAN – Pertamina Patra Niaga terus menanamkan kepedulian lingkungan sejak usia dini. Salah satu wujudnya adalah edukasi pengelolaan sampah bagi siswa SD Negeri 068426, Kelurahan Nelayan Indah, Kecamatan Medan Labuhan, yang digelar pada 2 Agustus 2025.

Kegiatan ini menjadi bagian dari rangkaian peringatan Hari Anak Nasional 2025 sekaligus program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) Pertamina Patra Niaga Regional Sumatera Bagian Utara (Sumbagut).

Area Manager Communication, Relations & CSR Pertamina Patra Niaga Regional Sumbagut, Fahrougi Andriani Sumampouw, mengatakan edukasi ini diharapkan tidak hanya menambah wawasan siswa, tetapi juga mendorong mereka menjadi pelaku perubahan di lingkungan terdekat.

“Mereka bisa memulai dari rumah dan sekolah, serta mengajak teman-temannya untuk mengelola sampah dengan benar sehingga dapat bernilai guna. Dengan semangat Anak Hebat, Indonesia Kuat Menuju Indonesia Emas 2045, Pertamina Patra Niaga akan terus mendukung inisiatif yang mendorong pendidikan lingkungan dan pengelolaan sampah berbasis masyarakat,” ujar Fahrougi.

Materi disampaikan dengan metode audio visual, storytelling, hingga sesi tanya jawab agar lebih mudah dipahami anak-anak.

Setelah itu, siswa diajak praktik memilah sampah berdasarkan jenis dan membuat kerajinan dari bahan daur ulang.

Berbagai karya kreatif pun tercipta, mulai dari bunga dari botol plastik bekas, hiasan gantung dari kardus, hingga kerajinan dari tutup botol.

Kegiatan ini diikuti 497 siswa, serta dihadiri Lurah Nelayan Indah, Camat Medan Labuhan, dan jajaran pendidik. Pertamina Patra Niaga FT Medan juga menggandeng Bank Sampah HORAS BAH (Hayu Olah Sampah Menjadi Berkah), Bank Sampah Induk New Normal, dan Komunitas Lingkungan Kota Medan.

Ketua Bank Sampah HORAS BAH, Burhanuddin Saragih, turut memberikan materi seputar jenis-jenis sampah, dampak buruk sampah bagi lingkungan dan kesehatan, serta peran anak dalam pengelolaan sampah berbasis masyarakat.

“Sampah tidak hanya untuk dibuang atau dijual, tetapi juga bisa diolah menjadi karya yang bernilai estetika dan fungsional,” ujarnya.

Apresiasi juga disampaikan oleh Camat Medan Labuhan yang diwakili Kasi Pembangunan dan Pemberdayaan Masyarakat (PPM), Ade.

“Edukasi pengelolaan sampah sejak dini adalah langkah tepat untuk membentuk karakter anak yang peduli lingkungan. Kami berharap kegiatan ini dapat berkelanjutan,” katanya.

Kepala Sekolah SD Negeri 068426, Nurhayati, menyebut kegiatan ini membawa manfaat nyata.

“Anak-anak kini memahami bahwa sampah dapat menjadi karya kreatif. Semoga kegiatan ini terus dilaksanakan secara rutin,” ujarnya.

Melalui kegiatan ini, Pertamina Patra Niaga turut mendukung pencapaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs), khususnya poin 4 (Pendidikan Berkualitas) dan poin 13 (Penanganan Perubahan Iklim).

Bagi masyarakat dan pelanggan Pertamina yang membutuhkan informasi terkait produk dan layanan, dapat menghubungi Pertamina Call Center 135.
(cr26/tribun-medan.com)

Sumber: Tribun Medan
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    Komentar

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved