Berita Internasional

Suami Ceraikan Istri 7 Hari setelah Menikah, Kaget Bayi yang Dikandung Bukan Darah Dagingnya

Sebuah kisah rumah tangga berakhir tragis hanya dalam hitungan hari setelah pernikahan.

SANOOK.COM
ISTRI DICERAIKAN: Suami ceraikan istrinya 7 hari setelah menikah karena istri diam-diam lakukan aborsi. Terungkap ternyata anak yang dikandung istri bukan anak kandung suaminya, Selasa (12/8/2025). 

TRIBUN-MEDAN.com - Sebuah kisah rumah tangga berakhir tragis hanya dalam hitungan hari setelah pernikahan.

Seorang pria di Provinsi Hubei, Tiongkok, memutuskan bercerai dan menuntut pengembalian uang mahar usai mengetahui istrinya diam-diam melakukan aborsi.

Yang lebih mengejutkan, sang istri mengaku bahwa janin yang dikandungnya bukanlah anak sang suami.

Dikutip dari Sanook.com Selasa (12/8/2025), kisah bermula ketika pasangan ini bertemu melalui perjodohan. Sejak pertemuan pertama, keduanya merasa cocok dan hubungan pun berkembang pesat.

Meskipun sang wanita berasal dari keluarga orang tua tunggal dan ayahnya dikenal sebagai penjudi dengan utang besar, pihak pria sama sekali tidak mempermasalahkan latar belakang tersebut.

Ia bahkan berjanji akan memberikan kehidupan yang layak bagi calon istrinya.

Pasangan ini kemudian resmi menikah pada 1 April, bertepatan dengan Hari April Mop.

Sang suami menganggap momen itu sebagai awal kebahagiaan. Namun, ternyata tanggal tersebut menjadi awal dari kisah pilu dalam rumah tangga mereka.

Ketika menjalani bulan madu, sang istri menunjukkan tanda-tanda kehamilan. Hal itu membuat sang suami sangat gembira, membayangkan akan segera menjadi ayah.

Namun, kebahagiaan itu tak bertahan lama. Tak lama kemudian, sang istri mendadak meminta pulang ke rumah ayahnya dan menolak kembali ke rumah suami.

Kebingungan melanda sang suami karena ia merasa tidak ada pertengkaran atau masalah besar di antara mereka.

Misteri semakin membingungkan ketika ia mengetahui bahwa istrinya telah melakukan aborsi hanya tujuh hari setelah pernikahan, tanpa memberikan penjelasan apa pun dan memilih bersembunyi di rumah ayahnya.

Ibu sang suami pun merasa marah besar. Pasalnya, keluarga pihak pria telah mengeluarkan biaya besar untuk menggelar pesta pernikahan.

Selain itu, keluarga mempelai wanita juga telah menerima mahar dalam jumlah yang dianggap tinggi.

Bagi ibu mertua, tindakan sang menantu yang mengugurkan kandungan secara diam-diam tanpa berdiskusi dengan suami adalah hal yang tak dapat diterima.

Sumber: Tribun Medan
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved