Berita Viral
SOSOK Pratu Aprianto Rede Raja, Atlet Tinju yang Ikut Menghajar Prada Lucky
Prada Lucky Chepril Saputra Namo meninggal dunia setelah dianiaya oleh 20 orang seniornya.
TRIBUN-MEDAN.COM - Prada Lucky Chepril Saputra Namo, seorang prajurit muda TNI Angkatan Darat, meninggal dunia setelah diduga mengalami penyiksaan dari 20 seniornya di Batalyon Teritorial Pembangunan 834/Wakanga Mere, Nagekeo, Nusa Tenggara Timur (NTT).
Peristiwa ini menjadi sorotan publik dan memunculkan pertanyaan besar tentang budaya pembinaan di lingkungan militer.
Prada Lucky Namo, yang baru berusia 23 tahun, dikenal sebagai sosok yang berdedikasi dalam tugasnya.
Namun, nasib tragis menimpanya pada Rabu, 6 Agustus 2025, ketika ia mengembuskan napas terakhir di RSUD Aeramo setelah menjalani perawatan intensif selama empat hari.
Kejadian bermula pada malam 30 Juli 2025, ketika empat prajurit senior, termasuk Pratu Aprianto Rede Raja, diduga melakukan pemukulan terhadap Prada Lucky menggunakan tangan kosong.
Laporan menyebutkan bahwa aksi kekerasan ini terjadi di Rumah Jaga Kesantrian pada pukul 01.30 WITA.
Tidak hanya itu, kelompok lain juga diduga menggunakan selang untuk melakukan penganiayaan.
Total ada 20 prajurit yang kini ditetapkan sebagai tersangka, termasuk satu perwira.
Baca juga: ALASAN Pembinaan Membuat 20 Anggota TNI Aniaya Prada Lucky hingga Meninggal Dunia
Sosok Pratu Aprianto Rede Raja Mencuat
Salah satu nama yang mencuat dalam kasus ini adalah Pratu Aprianto Rede Raja.
Ia merupakan alumni SMAKN 3 Maumere .
Mengutip dari TribunnewsBogor.com, Aprianto Rede Raja tinggal di Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB).
Awalnya Yanto Radja bertugas di Batalyon Zeni Tempur 18/Yudha Karya Raksaka atau Yon Zipur 18/YKR.
Pada Juni 2025, ia pindah tugas ke Batalyon Teritorial Pembangunan 834/Wakanga Mere.
Ia juga merupakan atlet Persatuan Tinju Amatir (Pertina) Sikka dan Pertina Kota Mataram.
Pratu Aprianto Rede Raja
Atlet Tinju Ikut Menghajar Prada Lucky
Kasus Prada Lucky
Prada Lucky Namo
| Menkeu Purbaya Tanggapi Mobil Bawa Uang Rp 4,6 Miliar Terbakar: Tanggung Jawab Bank |
|
|---|
| ALASAN Deni Pakai Jilbab Padahal Pria, Nangis Dijuluki Sister Hong Lombok, Hidup Pilu Sejak Kecil |
|
|---|
| IRJEN Aryanto Sutadi Sentil Roy Suryo yang Terus Potong Pembicaraan: Kita Tuh Negara yang Beradab |
|
|---|
| CUMA Punya Sandal, Siswi SMP di Riau Pilu Usai Dipotong Guru, Curhat Iri Temannya Dapat Bantuan |
|
|---|
| INI ALASAN Dokter Sarah Wanda Nainggolan Laporkan Suci Feblika Silaban ke Polda Sumut |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/medan/foto/bank/originals/Sosok-Pratu-Aprianto-Rede-Radja-prajurit-TNI.jpg)