Berita Viral

KISAH Rafael Hutabarat, Anak Tukang Sayur Lolos Akpol, Rutin Latihan Fisik Usai Antar Ibu ke Pasar

Setiap pagi pukul 04.00 WIB, Rafael sudah bangun untuk mengantar ibunya ke pasar.  Setelah itu, ia langsung berlatih fisik. 

TikTok @polisi__Indonesia
ANAK TUKANG SAYUR - Kolase foto Rafael Hutabarat dan orang tuanya yang berjualan di pasar. Anak tukang sayur itu diketahui lolos Akpol 2025. 

TRIBUN-MEDAN.com - Beginilah kisah Rafael Hutabarat, anak tukang sayur lolos Akademi Kepolisian (Akpol) Tahun Anggaran 2025.

Ia mengaku rutin latihan fisik usai mengantar sang ibu jualan ke pasar

Berkat latihan rutin itu, Rafael Hutabarat mendapatkan peringkat 1 di Polda Sumsel.

Baca juga: Lucas Chevalier Merapat, Donnaruma Dicoret dari Skuat PSG, Momen Man United Beli Kiper Terbaik

Ia bisa menyelesaikan lari 3.000 meter dalam 12 menit.

Rafael diketahui merupakan pemuda asal Banyuasin, Sumatera Selatan.

Ia menjadi salah satu dari 350 calon taruna yang resmi diterima di Akpol

Baca juga: Daftar Juara Piala Super Eropa, Jelang Duel Piala Super Eropa PSG vs Tottenham

Rafael menempati peringkat pertama saat seleksi di tingkat panitia daerah (Panda) Polda Sumsel. 

Posisi tersebut diraihnya berkat kerja keras, disiplin, dan latihan yang konsisten. 

"Pada saat dites di daerah saya mendapatkan peringkat 1 di Polda Sumsel. Lari saya 3.000 meter dalam 12 menit," kata Rafael dalam video yang diunggah di akun TikTok resmi Polri, @polisi_Indonesia, Jumat (8/8/2025).

Rafael merupakan anak dari pasangan Nazaruddin Hutabarat dan Asna Mariati Malau. 

KISAH Rafael Hutabarat, Anak Tukang Sayur Lolos Akpol, Rutin Latihan Fisik Usai Antar Ibu ke Pasar
ANAK TUKANG SAYUR - Kolase foto Rafael Hutabarat dan orang tuanya yang berjualan di pasar. Anak tukang sayur itu diketahui lolos Akpol 2025.

Kedua orang tuanya sehari-hari bekerja sebagai pedagang sayur di Pasar Azhar Kenten Laut, Palembang. 

Meski berasal dari keluarga dengan latar belakang sederhana, semangat Rafael untuk menggapai cita-cita tidak pernah surut. 

"(Orangtua) bekerja sebagai tukang sayur di Pasar Kenten Azhar atau Kenten Laut," ujarnya. 

Sejak kecil, Rafael sudah terbiasa membantu ibunya berjualan sayur di pasar. 

Baca juga: Pria Sengaja Datangi Pernikahan Mantan Kekasihnya dan Bikin Kekacauan, Tak Terima Ditinggal Nikah

Rutinitas itu membentuk karakter kerja keras dan kemandirian dalam dirinya. 

Sumber: Surya
Halaman 1/3
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved