Berita Viral

3 Simbol Aneh Kasus Arya Daru, Dikirim ke Keluarga Diplomat, Bambang Widjojanto Yakin Korban Dibunuh

Bahkan muncul dugaan bahwa kematian Arya bukan karena bunuh diri, melainkan akibat tindakan pembunuhan yang disengaja.

Tribunnewsbogor
DIPLOMAT KEMLU TEWAS - Foto kebersamaan Arya Daru dengan istrinya sebelum dirinya ditemukan tewas tragis, kini muncul isu cinta segitiga, Kamis (31/7/2025). Sosok Vara menjadi sorotan di kasus Diplomat Kemlu tewas, terkuak sederet aktivitasnya sebelum Arya Daru meninggal dunia.(Tribunnewsbogor) 

TRIBUN-MEDAN.com - Peristiwa meninggalnya diplomat muda Arya Daru Pangayunan masih menjadi perbincangan hangat di tengah masyarakat.

Banyak pihak mempertanyakan kejanggalan dalam kasus ini.

Bahkan muncul dugaan bahwa kematian Arya bukan karena bunuh diri, melainkan akibat tindakan pembunuhan yang disengaja.

Salah satu tokoh yang secara terang-terangan menyuarakan keraguannya adalah Bambang Widjojanto, mantan Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) periode 2011–2015.

Dalam keterangan terbaru yang ia sampaikan melalui vlog pribadinya, Bambang mengungkapkan informasi yang ia peroleh dari keluarga Arya Daru.

Menurutnya, ada banyak hal yang membuat kasus ini tidak bisa dianggap sebagai kematian biasa.

Salah satu fakta yang disoroti adalah hilangnya ponsel Arya Daru hingga saat ini.

KEMATIAN ARYA DARU - Penampakan Barang Belanjaan Diplomat Arya Daru yang Dibawa ke Rooftop, Isinya Sesuai dengan Chat ke Istri
KEMATIAN ARYA DARU - Penampakan Barang Belanjaan Diplomat Arya Daru yang Dibawa ke Rooftop, Isinya Sesuai dengan Chat ke Istri (Kolase Facebook Arya Daru Pangayunan dan Ist)

Bambang menduga, perangkat tersebut menyimpan informasi penting terkait peristiwa tragis yang menimpa sang diplomat muda.

"Kalau orang bunuh diri itu biasanya dia akan membuat wasiat, atau memberitahukan alasannya bunuh diri. Yang paling penting sekali. Hari ini kita belum menemukan handphone," ujar Bambang Widjojanto dalam vlog-nya, seperti dikutip dariTribunBogor,Senin (11/8/2025).

Bambang juga menyoroti bahwa sebelum kejadian, Arya sempat pergi bersama seorang teman dan sempat berkomunikasi dengan keluarganya.

Ia pun menaruh curiga besar pada hilangnya ponsel tersebut.

"Jangan-jangan handphone itu adalah satu alat bukti kunci. Pertama, kan dia pergi dengan temannya. Terus kedua, dia berkomunikasi dengan keluarga," tambahnya.

Tak hanya itu, Bambang turut mengungkap adanya informasi mengejutkan lain yang ia dengar dari pihak keluarga Arya.

Kabarnya, setelah kepergian Arya, keluarga menerima sebuah surat misterius yang mengatasnamakan Komnas HAM.

Namun yang janggal, surat tersebut ternyata tidak berisi apa pun.

Sumber: Tribunnews
Halaman 1/4
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved