Polres Labuhanabatu

Ringankan Beban Rakyat, Kapolsek Aek Natas Gandeng Bulog Distribusikan Beras Murah ke Tiga Desa

Sebanyak 200 sak beras ludes diborong warga hanya dalam waktu singkat. Setiap sak berisi 5 kilogram, dijual dengan harga Rp60.000

Editor: Arjuna Bakkara
IST
Personel Polsek Aek Natas bersama masyarakat saat penyaluran beras murah dalam Gerakan Pangan Murah Polri, Senin (11/8), di halaman Mapolsek. Warga antusias menyambut langkah stabilisasi harga pangan yang digelar Polres Labuhanbatu bersama Bulog. 

TRIBUN-MEDAN.COM, LABUHANBATU-Senin (11/8/2025) Pagi, matahari belum sepenuhnya meninggi ketika halaman Mapolsek Aek Natas mulai dipenuhi warga.

Satu per satu mereka datang, sebagian membawa karung kosong, sebagian lain menggandeng anak atau memikul goni.

Polisi turun tangan bukan untuk menertibkan, melainkan menstabilkan: harga pangan, khususnya beras.

Dalam rangka Gerakan Pangan Murah (GPM) yang diinisiasi Polri, Polsek Aek Natas, di bawah komando Kapolsek AKP Parlando Napitupulu, SH, menggandeng Perum Bulog Cabang Labuhanbatu.

"Tujuannya menghadirkan beras berkualitas dengan harga terjangkau langsung ke tangan warga,"ujar AKP Parlando.

Wakapolsek IPTU Rijaldi, S.Psi. memimpin langsung penjualan yang dimulai pukul 08.30 WIB di halaman kantor Polsek.

Sebanyak 200 sak beras ludes diborong warga hanya dalam waktu singkat. Setiap sak berisi 5 kilogram, dijual dengan harga Rp60.000  jauh lebih murah dibanding harga pasar yang kini makin melambung.

“Alhamdulillah, kami sangat terbantu. Harga segini sudah jarang kami temui,” ujar Siti Mardiah, 43 tahun, warga Desa Aek Pamienke, sembari memeluk dua sak beras di tangannya.

Tak berhenti di kantor polisi, rombongan personel Polsek Aek Natas melanjutkan perjalanan menuju dua desa lainnya.

Di Dusun II, Desa Kampung Yaman, dan Dusun IV, Desa Adian Torop, masing-masing 100 sak beras kembali dibagikan kepada masyarakat. Total, 400 sak beras disalurkan dalam satu hari.

“Kami tidak hanya menjaga keamanan, tapi juga ingin hadir di tengah masyarakat dalam kondisi sulit seperti sekarang,” ujar AKP Parlondo Napitupulu, saat ditemui seusai kegiatan.

Pukul 12.30 WIB, seluruh rangkaian kegiatan rampung. Tak ada insiden, tak ada kericuhan.

Hanya senyum dan ucapan terima kasih dari warga yang merasa diperhatikan, dan dari para petugas yang tampak kelelahan tapi puas.

Di tengah naik-turunnya harga pangan, kehadiran negara meski lewat tangan polisi menjadi napas segar bagi perut rakyat.(Jun-tribun-medan.com).

Sumber: Tribun Medan
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved