Breaking News

Berita Viral

Sosok Letda Thariq Singajuru, Diduga Senior Penganiaya Prada Lucky, Muncu lsu Motif Penyimpangan

Inilah sosok Letda Inf Thariq Singajuru, perwira TNI yang diduga menganiaya Prada Lucky.

Tribunnews/LinkedIn/Facebook
LETDA THARIQ - Sosok Letda Inf Thariq Singajuru, perwira TNI yang diduga menganiaya Prada Lucky. 

Hal ini disebut bisa diketahui ketika ada staf Intel Yonif 834/WM melakukan pemeriksaan terhadap Prada Lucky pada Minggu (27/7/2025) pukul 21.45 WITA.

Setelah diperiksa, pada keesokan harinya, Prada Lucky sempat kabur dari markas dengan berdalih izin ke kamar mandi.

Kemudian, salah satu anggota staf intel bernama Sersan Dua (Serda) Lalu Parisi Ramdani mengecek kamar mandi.

Ternyata, Prada Lucky tidak ada di tempat. Selanjutnya, Serda Lalu melaporkan kejadian tersebut ke Sersan Satu (Sertu) Thomas Desambris Awi untuk selanjutnya diteruskan ke Komandan Kompi (Danki) Letnan Satu (Lettu) Inf Ahmad Faisal.

Ahmad pun lantas memerintahkan anak buahnya untuk mencari Prada Lucky.

Pada Selasa (29/7/2025) sekitar pukul 10.45 WITA, Prada Lucky ditemukan di sebuah rumah warga yang merupakan tempat ibu asuhnya tinggal.

Selanjutnya, pada Rabu (30/7/2025) sekitar pukul 01.30 WITA, rumah jaga tempat Prada Lucky dan Prada Richard Junimton Bulan didatangi oleh empat orang personel TNI yaitu Pratu Petris Nong Brian Semi, Pratu Ahmad Adha, Pratu Emanuel De Araojo, dan Pratu Aprianto Rede Raja.

Mereka lantas dianiaya oleh keempat prajurit tersebut menggunakan tangan kosong. Adapun Prada Richard diduga juga memiliki penyimpangan seksual.

Usai dianiaya, pada Sabtu (2/8/2025), Prada Junimton menderita demam, sedangkan Prada Lucky mengalami muntah-muntah.

Setelah diperiksa, Prada Junimmton diperbolehkan pulang. Sementara, Prada Lucky harus dirujuk ke RSUD Aeramo karena menderita hemoglobin (Hb) rendah.

Sempat membaik pada 3-4 Agustus 2025, kondisi Prada Lucky justru menurun pada Selasa (5/8/2025). Bahkan sampai dipindah ke ruang ICU dan harus menggunakan ventilator untuk membantu pernapasannya.

Nahas, keesokan harinya, Prada Lucky dinyatakan meninggal dunia.

Berdasarkan foto kondisi korban yang diperoleh Pos Kupang, terdapat luka mengering di seluruh punggung Prada Lucky.

Sementara, di dada dan perut Prada Lucky disebut adanya luka lebam. Dalam foto, kondisi dada kiri korban ada luka lebam yang sudah membiru.

Diduga, foto itu diambil ketika jenazah Prada Lucky akan dimandikan.

Sumber: Tribunnews
Halaman 3/4
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved