TRAFO LISTRIK DICURI MALING, Terpaksa Salat Subuh di Masjid Gelap-gelapan, Ini Kata Ustadz Setempat

TRIBUN-MEDAN.COM, MEDAN - Maling di Desa Medan Estate, Kecamatan Percut Sei Tuan, Kabupaten Deli Serdang, semakin meresahkan.

Kali ini, mereka mencuri seluruh isi trafo listrik atau panel trafo yang ada di Jalan Kapten Batu Sihombing, tepatnya di depan masjid Ash Shobirin, Rabu 6 Agustus kemarin.

Akibatnya, para warga yang salat subuh terpaksa gelap-gelapan tanpa lampu, pengeras suara dan aliran air untuk berwudhu.

Khoirul Falah, ustaz, sekaligus imam masjid mengatakan sebelum waktu salat subuh dia sudah bangun.

Namun, Rabu pagi itu ada yang berbeda, yaitu tak mendengar suara ngaji dari masjid, yang biasa diputar sebelum adzan melalui pengeras suara seperti biasanya.

Kemudian, sudah waktunya adzan juga tidak mendengar suara muazin.

Lalu Khoirul datang ke masjid, ternyata suasana gelap gulita tanpa aliran listrik.

"Kok gak ada yang ngaji, kebetulan saya imam masjid. Sementara sudah jam 5 lewat, sudah harusnya adzan kok gak adzan. Jadi saya datang, saya lihat kok gelap semua," kata Khoirul Falah, ustaz, sekaligus imam masjid, Jumat (8/8/2025).

Usai salat subuh, Khoirul keluar masjid mengecek kelistrikan. Ternyata tak ada masalah.

Kemudian ia melanjutkan membaca Alquran sampai pukul 06:30 WIB, keluar dari masjid melihat sudah ada petugas perusahaan listrik negara (PLN) di tiang listrik, tepat di depan masjid.

Lalu ia mendekati petugas PLN dan trafo, ternyata sudah hilang akibat dicuri.

Akibat pencurian inilah warga yang salat subuh dan tinggal di sekitar gelap-gelapan.

"kagetlah saya. Saya lihat sudah kosong kotaknya itu. Karena ada hp, gondok, masa iya pencuri di sini leluasa kali kan."

Listrik padam akibat kabel dicuri kurang lebih selama 6 jam, terhitung sejak pukul 04:00 WIB dan hidup kembali pukul 10:00 WIB.

Khoirul berharap Polisi segera menangkap pelakunya agar kejadian serupa tak berulang.