Berita Viral

Punya Sifat PKI, Penganiaya Prada Lucky Sampai Tewas, Tangis Sang Ayah: Negara Tak Bisa Bantu Saya?

Beberapa kerabat dan anggota keluarga mencoba menenangkan pria yang mengenakan seragam khas TNI tersebut.

Tangkapan layar Facebook @Pilipus Bangngu
TNI TEWAS DIDUGA DIANIAYA SENIOR - Sersan Mayor Christian Namo, ayah Prada Lucky Chepril Saputra tuntut keadilan anak tewas diduga dianiaya senior. 

TRIBUN-MEDAN.com - Beberapa jam pasca kabar Prada Lucky menghembuskan napas terakhir, Serma Christian masih sulit mengontrol emosi.

Suaranya terdengar lantang bak orang menjerit di depan ruang kamar mayat Rumah Sakit Tentara Wira Sakti Kota Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT), Kamis (7/8/2025) siang.

Beberapa kerabat dan anggota keluarga mencoba menenangkan pria yang mengenakan seragam khas TNI tersebut.

Christian kesal lantaran jenazah Prada Lucky Chepril tak bisa diotopsi di rumah sakit milik TNI itu. 

Pasalnya, tak ada dokter forensik yang bisa mengotopsi jenazah Lucky.

Padahal Christian ingin agar anaknya bisa segera diotopsi. 

"Ini mayat anak saya. Pikul dan keluarkan.Bawa anak saya, bawa," kata Christian dilansir dari Kompas.com

Dia meminta pengusung jenazah dari anggota TNI AD dari Brigif 21 Komodo untuk segera mengeluarkan jenazah anaknya dari kamar mayat untuk dipindahkan ke rumah sakit lainnya. 

Isak tangis keluarga pecah, saat jenazah Prada Lucky yang telah dibalut merah putih kembali dinaikan ke mobil ambulans.

Setelah itu, ambulans bergerak ke Rumah Sakit Bhayangkara Kota Kupang. 

Tiba di rumah sakit milik koprs berbaju cokelat, Christian menengadahkan tangan kanannya sambil berteriak di belakang mobil ambulans yang memuat jenazah Prada Lucky

Intonasi suara bergetar, Christian yang mengenakan seragam dinas lapangan khas matra darat, mempertanyakan kehadiran negara saat anaknya meninggal dengan cara tak wajar. 

Christian yang bertugas di Komando Distrik Militer (Kodim) 1627 Rote Ndao, berulang kali meminta keadilan buat anak lelaki sulungnya itu.

Beberapa kali rekan kerjanya berusaha menenangkan Christian, tapi tetap saja tak mempan. 

Dia terus saja mengumpat. 

Sumber: Tribunnews
Halaman 1/3
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved