PT Bhineka Perkasa Jaya Dapat Tawaran dari Bupati Deli Serdang untuk Mengelola Gedung Delimas Plaza

TRIBUN-MEDAN. com, LUBUKPAKAM - PT Bhineka Perkasa Jaya (BPJ) dikabarkan sudah mendapat tawaran untuk bisa mengelola gedung yang saat ini menjadi Delimas Plaza Lubuk Pakam.

Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) Pemkab Deli Serdang itu disebut-sebut sudah mendapat tantangan baru dari Bupati Deli Serdang, dr Asri Ludin Tambunan.

Hal ini lantaran Pemkab Deli Serdang sudah menolak permohonan perpanjangan Hak Guna Bangunan (HGB) dari PT Delimas Suryakannaka selaku pihak pengelola gedung selama 30 tahun. 

Direktur PT BPJ, Taufik Ismail yang dikonfirmasi mengakui soal tantangan baru dari Bupati ini.

Ia sendiri menyambut siap untuk menerima tantangan yang diberikan. 

Dianggap tidak ada alasan untuk menolak tantangan jika memang diberikan kepercayaan. 

"Ada memang (ditawari Bupati untuk mengelola). Ya kita siaplah, masa nggak berani (dengan tantangan yang diberikan)," ujar Taufik Ismail. 

Taufik menyadari saat ini banyak plaza-plaza yang tumbang di tengah gempuran penjualan e-commerce yang terus diminati masyarakat.

Pusat perbelanjaan besar dengan perusahaan grup bisa tumbang saat ini meski masih punya modal besar.

Namun demikian terkait hal ini pihaknya masih tetap optimis apabila memang benar diberi kepercayaan kedepannya. 

"Pertama kita tetap akan jadikan pusat keramaian di situ intinya. Misalkan ada bioskop, ya kita buat strategi baru. Kita branding lagilah supaya nggak kumuh lagi," kata Taufik. 

Taufik bilang orang yang datang ke tempat itu harus bisa betul-betul merasa nyaman untuk dapatkan hiburan.

Untuk saat ini plaza bukan hanya untuk tempat belanja saja tapi harus menyediakan tempat hiburan seperti
food court dan bioskop.

Dalam hal ini ia yakin kalau gedung Delimas yang sekarang ini masih bisa dibuat untuk ramai kembali. 

"Jadikan tidak hanya belanja aja di situ karena memang kebutuhan bukan hanya belanja. Makanya harus ada foodcort, bioskop. Artinya kebutuhan skunderlah. Intinya kita siap saja," kata Taufik.