Berita Viral

Motif Hanafi Habisi Nyawa Pegawai BPS, Sempat Memperkosa Korban Lalu Menikah, Kurang Uang Rp 89 Juta

Usai membunuh Tiwi di Hamahera Timur, Maluku Utara, Hanafi kemudian melangsungkan pernikahan.

Istimewa
PEMBUNUHAN DI RUMAH DINAS - Usai membunuh Tiwi di Hamahera Timur, Maluku Utara, Hanafi kemudian melangsungkan pernikahan. 

TRIBUN-MEDAN.com - Kejinya aksi AH alias Hanafi (27) membunuh wanita berinisial KLP alias Tiwi (30) .

Diketahui Hanafi menghabisi rekan kerjanya sendiri yang merupakan pegawai Badan Pusat Statistik (BPS) bernama Tiwi.

Usai membunuh Tiwi di Hamahera Timur, Maluku Utara, Hanafi kemudian melangsungkan pernikahan.

Ya, Tiwi merupakan warga Kota Magelang, Jawa Tengah.

Jasad Tiwi ditemukan tak bernyawa di rumah dinasnya di Desa Soagimalaha, Kecamatan Kota Maba.

Hanafi ditangkap oleh tim gabungan dari Ditreskrimum Polda Maluku Utara dan Polsek Maba Selatan pada 5 Agustus 2025.

Apa Motif di Balik Tindakan Pelaku?

Kapolsek Maba Selatan, Ipda Habiem Ramadya, menjelaskan motif utama pembunuhan adalah masalah utang dan kecanduan judi online.

Hanafi terlilit utang dan sempat meminjam uang sebesar Rp30 juta kepada korban.

Namun, permintaan itu ditolak oleh Tiwi.

"Pelaku meminjam uang tapi tidak diberikan. Sehingga pada 17 Juli, pelaku secara diam-diam masuk ke rumah dinas korban menggunakan kunci yang sudah digandakan," jelas Ipda Habiem.

Secara diam-diam, Hanafi tinggal di kamar calon istrinya (yang kini sudah menjadi istri) yang berada di rumah dinas yang sama dengan korban.

Ia bersembunyi di kamar tersebut selama dua hari, dari 17 hingga 19 Juli 2025, dan memantau aktivitas korban dari balik pintu.

Apakah Ada Unsur Kekerasan Seksual?

Pada 19 Juli sekitar pukul 05.22 WIT, Hanafi masuk ke kamar korban dan menyekapnya.

Sumber: Tribunnews
Halaman 1/3
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved