Liga Spanyol

Kabar Baik Ter Stegen Buktikan Pulih dari Cedera Panjang, Barcelona Percayakan Kembali Jadi Kapten

Ter Stegen terlibat konflik dengan klub akibat penolakan menyerahkan laporan medis setelah operasi punggung. Konflik ini menyebabkan ia dicopot

Editor: Salomo Tarigan
Instagram Marc-Andre ter Stegen
TER STEGEN - Kiper Barcelona, Marc-Andre ter Stegen. Sempat terlibat konflik dan tersisih dari skuad utama, ter Stegen dipercaya jadi kapten Barcelona lagi. Pemain tersebut menyerahkan laporan medis setelah operasi punggung. 

"Kasus ini telah ditutup dan pemain tersebut kembali menjadi kapten tim utama dengan segera," begitu keterangan yang dikutip BolaSport.com dari situs Barcelona.

Konfirmasi ini otomatis menghapus vonis pencopotan ban kapten yang diumumkan sebelumnya.

Tepatnya pada Kamis (7/8/2025) pukul 19.59 WIB, Barca merilis laporan bahwa klub memakzulkan Ter Stegen dari jabatan kapten karena belum tercapainya persetujuan untuk dokumen yang diperlukan.

Durasinya berlaku sampai kesepakatan tercapai, dengan posisi kapten sementara diemban deputinya, Ronald Araujo.

Dengan penunjukan kembali Ter Stegen, artinya kiper timnas Jerman itu cuma kehilangan jabatan kapten selama hampir 32 jam.

 Sengketa ini terjadi setelah Ter Stegen mengumumkan masa pemulihan cedera punggungnya pasca-operasi akan memakan waktu setidaknya tiga bulan.

Durasi itu kurang satu bulan dari standar minimal LaLiga yang memungkinkan klub melepas 80 persen anggaran gaji seorang pemain buat mendaftarkan personel baru.

Barcelona ingin memanfaatkan aturan ini buat syarat menyediakan slot kosong yang akan mereka pakai untuk meregistrasi pemain anyar, termasuk kiper Joan Garcia.

Baru direkrut dari Espanyol, Garcia diproyeksikan sebagai kiper utama musim ini di tengah cederanya Ter Stegen.


Pada akhirnya, Ter Stegen manut dengan perintah klub demi menghindari konflik berlarut-larut.

Dia setuju meneken dokumen medis yang menyatakan dirinya harus absen sekitar 4-5 bulan sehingga proses pendaftaran pemain baru tidak terhambat.


Pemain 33 tahun tersebut merilis pernyataan bahwa masalah ini terjadi karena miskomunikasi antara tim medis yang menangani cederanya dengan pihak klub.

Dia tidak memiliki maksud buat menghambat pendaftaran personel Barca dengan kondisinya ini.

"Keputusan untuk menjalani operasi diambil setelah berkonsultasi dengan tenaga medis dan sepenuhnya disetujui oleh klub," ucapnya melalui pernyataan di akun medsos pribadi.

"Saya telah mengumumkan kepada publik waktu pemulihan minimum yang saya butuhkan setelah itu, yang telah dikomunikasikan oleh para ahli terkemuka dan selalu berkoordinasi dengan klub."

Halaman 2/3
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved