Berita Viral
Cerita Ustaz Dasad Latif, Kaget Rekening Untuk Bangun Masjid Diblokir PPATK: Duitnya Tidak Banyak
Ini ketahuan saat menarik dana untuk membeli bahan bangunan seperti besi dan semen
"Saya menabung untuk aman dan membantu negara, tapi ternyata saya diblokir. Mudah-mudahan ini hanya terjadi kepada saya, tidak jauh kepada masyarakat yang di bawah saya," lanjut Ustaz Dasad.
Pernyataan ustaz asal Makassar ini langsung menuai reaksi luas di media sosial. Warganet menyuarakan dukungan, kemarahan, dan kekesalan, sambil menandai akun-akun resmi PPATK di kolom komentar.
“Berdosa sekali... dana buat bangun masjid loh itu… semoga pemangku kebijakan diberi hidayah oleh Allah…,” tulis salah satu netizen.
“Ini untuk umat… sama aja kalian dengan menghalangi kita beribadah. Berdosa sekali,” tulis yang lain.
Tak sedikit yang menuntut penjelasan dari pihak terkait, mempertanyakan: bagaimana mungkin niat baik justru dibalas dengan perlakuan yang menyakitkan?
Aturan PPATK
Ramainya netizen yang menandai akun hingga bertanya ke PPATK rupanya beralasan.
Sebab PPATK beberapa waktu lalu menyebut pihaknya tak akan memblokir lagi rekening bank nasabah yang tidak aktif alias dormant hingga akhir 2025.
PPATK juga mengaku sudah membuka 122 juta rekening dormant yang telah diblokir.
"Sudah kami buka, sudah kami amankan, semua yang 122 juta tadi sudah selesai di PPATK, sudah dikembalikan ke bank," pungkas Kepala PPATK Ivan Yustiavandana, dilansir dari Kompas.com.
Sekadar info, PPATK resmi memblokir 31 juta rekening dormant pada Mei 2025.
Nilai saldo rekening yang diblokir PPATK itu mencapai Rp6 triliun.
Alasan PPATK memblokir rekening yang tidak aktif lagi adalah untuk mengupayakan perlindungan hak dan kepentingan pemilik sah nasabah.
PPATK menyebut bahwa rekening dormant sering jadi target kejahatan seperti rekening penampung tindak pidana, korupsi, narkotika, judi online, peretasan.
Hal itu setidaknya telah diamati PPATK selama lima tahun ke belakang.
Namun belakangan, setelah masyarakat ramai menolaknya hingga memicu respon pihak istana, PPATK akhirnya batal melanjutkan pemblokiran.
| POLISI Sita Pakaian AKBP Basuki dan Levi di Kos, Barang Bukti Ungkap Penyebab Kematian Dosen Untag |
|
|---|
| KASUS KEMATIAN Bocah RAF Diduga Dianiaya Ibu Tiri, Ayah Sebut Jatuh Kamar Mandi, Ibu Kandung Curiga |
|
|---|
| ANIES Sentil Universitas Oxford Tak Cantumkan Nama Peneliti Indonesia Soal Temuan Rafflesia Hasselti |
|
|---|
| REKOMENDASI Penutupan PT TPL dan PT GRUTI: Upaya Menjaga Kesejahteraan Masyarakat dan Lingkungan |
|
|---|
| FAKTA BARU Kematian Alvaro, Bocah 6 Tahun Diculik di Masjid lalu Dibekap oleh Ayah Tiri |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/medan/foto/bank/originals/Ustaz-Dasad-Latif-Ceramah.jpg)