Istri Hamil Syok Temukan Bukti Perselingkuhan Suami, Terungkap Fakta Mengejutkan tentang Masa Lalu

Dari sang ibu, ia mendengar bahwa beberapa tahun sebelumnya, suaminya pernah terlibat cinta terlarang dengan seorang rekan kerja yang telah bersuami. Hubungan tersebut berujung tragis, suami dari perempuan itu bunuh diri setelah hubungan mereka terbongkar.

Kasus itu sempat menghebohkan dan diselesaikan dengan uang oleh orang tua suaminya agar tidak berlarut-larut.

Yang lebih mengejutkan, hasil penyelidikan sahabat sang istri, yang bekerja di kepolisian, mengungkap bahwa perempuan yang kini menjadi selingkuhan suaminya adalah orang yang sama, yakni istri dari pria yang dahulu bunuh diri.

Ia sempat pergi ke luar negeri beberapa tahun setelah tragedi tersebut dan baru kembali belakangan ini. Dugaan kuat mengarah bahwa hubungan kali ini bukan sekadar cinta terlarang, melainkan aksi balas dendam yang terencana.

“Saya seperti terseret ke dalam film thriller,” ungkap sang istri dalam pengakuannya.

Ia mengaku merasa terjebak dalam lingkaran dendam masa lalu dan kini harus berjuang untuk menjaga kandungannya di tengah tekanan mental dan emosional yang luar biasa.

Ia mengaku sempat berpikir untuk bercerai, namun masih ragu demi masa depan anaknya. Ia khawatir anaknya akan tumbuh dalam stigma sebagai anak dari orang tua tunggal, dan ia takut menghadapi kehidupan yang berat seorang diri.

Namun di sisi lain, ia juga merasa tidak bisa lagi mempercayai suaminya, terutama setelah mengetahui keterlibatan perempuan itu dalam tragedi masa lalu.

Akhirnya, ia memilih untuk menghadapi sang suami secara langsung. Dengan tenang, ia menyodorkan hadiah kaus kaki bayi yang semula disiapkan untuk kejutan kehamilan.

Ia mengungkap bahwa ia tahu segalanya dan meminta suaminya untuk berpikir serius mengenai masa depan keluarga mereka.

“Saya bisa memaafkan, tapi saya tidak bodoh. Dan saya tidak akan membiarkan siapa pun menyentuh anak saya, bahkan jika itu demi dendam masa lalu,” tegasnya.

Sang suami akhirnya mengaku bersalah dan mengungkap bahwa ia terjebak dalam rasa bersalah masa lalu. Ia tidak tahu bahwa perempuan itu masih menyimpan dendam dan berniat menjebaknya.

Saat ini, sang istri belum mengajukan cerai, namun juga belum memberikan pengampunan sepenuhnya. Ia memilih fokus menjaga kehamilan, rutin memeriksakan diri, dan berupaya menjaga kesehatan mental demi si kecil dalam kandungan.

“Saya tahu, semua keputusan saya kini bukan hanya untuk diri saya sendiri. Anak saya sedang tumbuh dalam dunia yang rumit, tapi saya percaya, selama saya kuat, saya bisa membawanya melewati semuanya,” ujarnya.

(cr31/tribun-medan.com)

Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News

Ikuti juga informasi lainnya di Facebook, Instagram dan Twitter dan WA Channel

Berita viral lainnya di Tribun Medan