Berita Medan
Ihwan Ritonga Minta Gubsu Beri BBPJS Ketenagakerjaan Bilal Mayit-Penjaga Rumah Ibadah
Ihwan memandang, para bilal mayit dan penjaga rumah ibadah umumnya adalah para lansia.
Penulis: Anugrah Nasution | Editor: Ayu Prasandi
TRIBUN-MEDAN. com, MEDAN- Wakil ketua DPRD Sumatera Utara, Ihwan Ritonga berharap Gubernur Sumatera Utara, Bobby Nasution agar memberikan perhatian bagi masyarakat rentan, salah satunya para bilal mayit dan penjaga rumah rumah ibadah yang ada di Sumatera Utara.
Ihwan memandang, para bilal mayit dan penjaga rumah ibadah umumnya adalah para lansia.
Karena itu, pemberian BPJS ketenagakerjaan sangat layak dilakukan pemerintah Sumatera Utara.
"Bila kita lihat, para bilal mayit dan para penjaga rumah rumah ibadah mayoritas sudah berumur atau lansia. Jadi selain layanan kesehatan, pemerintah perlu hadir dengan memberikan layanan BPJS ketenagakerjaan," kata Ihwan kepada Tribun Medan, Rabu (6/8/2025).
BPJS kesehatan merupakan perlindungan jaminan sosial dan kesejahteraan bagi pekerja Indonesia, termasuk manfaat seperti tabungan hari tua, uang tunai saat PHK, perlindungan saat kecelakaan kerja atau kematian.
Menurut Ihwan, pemberian layanan BPJS ketenagakerjaan terhadap bilal mayit dan penjaga rumah ibadah di Sumatera Utara sudah seharusnya dilakukan.
Di Sumut diperkirakan terdapat ribuan bilal mayit atau penjaga rumah ibadah yang perlu mendapatkan layanan jaminan kesejahteraan seperti BPJS ketenagakerjaan.
DPRD Sumut lanjut Ihwan, sangat mendukung bila program tersebut dikerjakan oleh Bobby Nasution sebagai Gubernur.
"Pemberian BPJS ketenagakerjaan itu sudah seharusnya dilakukan, apalagi untuk mereka yang bekerja untuk kemanusiaan dan dalam kategori masyarakat yang lanjut usia, seperti bilal mayit dan penjaga rumah ibadah. Tentu kami di DPRD Sumut akan mendukung hal ini," kata ketua Gerindra Medan itu.
Program pemberian BPJS ketenagakerjaan beriringan dengan layanan kesehatan berbasis Universal Health Coverage (UHC) atau Jaminan Kesehatan Semesta, yang dijalankan Bobby sewaktu menjadi Walikota di Medan.
Namun sebut Ihwan, bila para bilal mayit dan penjaga rumah ibadah sakit, atau tidak dapat bekerja dengan kondisi tentu, mereka sangat rentan dalam bertahan memenuhi kebutuhan hidup.
"Gubernur Bobby kemarin berhasil melakukan UHC di Medan dan akan berlaku di Sumut. Ini sangat baik untuk memastikan layanan kesehatan, namun layanan kesehatan ditambah dengan layanan kesejahteraan ini sangat baik untuk masyarakat, jadi ketika mereka tidak lagi dapat berkerja ada tabungan untuk memenuhi hidup," tutur Ihwan.
(cr17/tribun-medan.com)
Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News
Ikuti juga informasi lainnya di Facebook, Instagram dan Twitter dan WA Channel
Berita viral lainnya di Tribun Medan
| Gunakan Spanduk, Tim Inafis Evakuasi Mayat Pria Membusuk di Lahan Kosong |
|
|---|
| Wakil Rektor II UDA Medan Divonis Empat Bulan Penjara Buntut Penganiayaan Satpam |
|
|---|
| Anggota DPRD Medan Desak Polisi Investigasi Kasus Pekerja Proyek Tewas 'Ditutupi' |
|
|---|
| Kasus Pekerja Proyek Tewas Ditutupi, Anggota DPRD Medan Desak Polisi Investigasi |
|
|---|
| CIRI-CIRI Mayat Laki-laki Membusuk di Lahan Kosong, Ada Tato di Kaki Kiri |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/medan/foto/bank/originals/Gubernur-Sumatera-Utara-terpilih-Bobby-Nasution-melaksanakan.jpg)