Ayah Mempelai Pria Murka, Calon Menantu Baru Kenal Dua Hari Minta Dinikahi dengan Mahar Puluhan Juta

Sementara itu, seorang teman dekat Ning turut memberikan komentar. Ia membenarkan bahwa Ning memang diperkenalkan kepada anak laki-laki keluarga tersebut melalui mereka. Namun ia juga mengkritik niat Ning yang dinilai hanya mengejar uang.

“Dia memang teman saya, tapi niatnya salah. Jangan cari uang dengan cara seperti ini,” ujarnya.

Puncak ketegangan terjadi saat kedua pihak bertemu langsung di hadapan wartawan. Ning datang bersama ibunya dan menyatakan bahwa ia menuntut ganti rugi karena telah tidur dengan anak dari pihak laki-laki.

“Saya ingin menuntut ganti rugi karena sudah tidur dengan anak bapak,” ucap Ning kepada ayah sang pria.

Mendengar hal itu, sang ayah naik pitam dan menghantam meja di depan Ning. Ia menantang.

“Mau minta berapa?” tantangnya.

Ning menjawab bahwa ia hanya ingin menerima 50.000 baht, sesuai dengan kesepakatan awal. Namun, sang ayah makin marah.

“Aku malah harusnya denda kamu. Baru dua hari sudah tinggal di rumah, goda anakku, lalu sok bersikap baik agar diterima. Uang muka 2.000 baht saja ditolak, sekarang minta puluhan ribu? Ini tidak bisa diterima,” ucap ayah pria.

Meski mendapat penolakan keras, Ning tetap bersikeras.

“Saya datang hari ini hanya untuk menuntut ganti rugi saya,” kata Ning.

“Ganti rugi apa? Untuk kamu atau untuk saya? Jangan harap saya kasih apa pun!” jawab ayah mempelai pria.

Pertikaian ini akhirnya membuat Ning dan ibunya memutuskan pergi ke kantor polisi menggunakan sepeda motor untuk melaporkan kejadian tersebut secara resmi.

Kasus ini kini menjadi pembicaraan hangat di Thailand dan menimbulkan pertanyaan soal etika, tanggung jawab, serta niat dalam menjalin hubungan jangka pendek menuju pernikahan.

(cr31/tribun-medan.com)

Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News

Ikuti juga informasi lainnya di Facebook, Instagram dan Twitter dan WA Channel

Berita viral lainnya di Tribun Medan