Sumut Terkini

Ibu Bhayangkari Polres Pakpak Bharat Ngadu ke Kapolda Sumut, Tak Dinafkahi hingga Diancam Ditembak 

Istri dari Brigadir Frengky Napitupulu menyurati Kapolda, karena tidak menafkahi, diduga ada wanita lain hingga diancam ditembak.

Penulis: Fredy Santoso | Editor: Tria Rizki

Hotma Ulinta Panjaitan telah menikah dengan Brigadir Polisi (Brigpol) Frengky sejak tahun 2022 lalu.

Tiga tahun menikah, mereka belum dikaruniai keturunan.

Selama 3 tahun Hotma tidak diizinkan bersosialisasi ke Bhayangkari bersama istri-istri Polisi lainnya.

Belakangan terkuak, ternyata hal itu diduga untuk menutupi kelakuan sang suami diluar.

Parahnya lagi, lanjut Hotma, ia mengaku pernah diancam akan ditembak oleh Frengky.

Ancaman diduga dilakukan Frengky agar istrinya tidak mengadu ke Propam maupun atasannya.

"Kemudian, setelah kami cekcok didalam rumah tangga, dia (Frengky) ini juga pernah mengancam menembak saya menggunakan pistol dinas."

Hotma dan Frengky saat ini sudah pisah ranjang kurang lebih selama 4 bulan dan sedang berproses bercerai ke pengadilan.

Ia menyebut, suaminya itu manipulatif dan penuh kebohongan lantaran kepada rekan kerjanya menjelekkan Hotma.

Belum lagi, Frengky meminjam uang ke Polres Pakpak Bharat sebesar Rp 200 juta tanpa sepengetahuannya.

Bahkan ia menduga Brigpol Frengky memalsukan tanda tangannya agar pinjaman cair.

Dengan raut wajah sedih, Hotma berharap Polda Sumut menindak tegas Brigpol Frengky.

Ia khawatir ditembak atau dianiaya setelah melaporkan perlakuan suaminya ke Kapolda.

Akibat diperlakukan kurang baik, Hotma mengaku stres hingga sempat mendatangi psikiater lantaran.

"Saat ini saya merasa terancam dan saya mengalami ganguan piskis. Bahkan saya juga pernah konseling ke Psikologi karena saya merasa trauma,"ungkapnya.

Halaman 2/3
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved