Berita Internasional

Anak Tak Sengaja Bocorkan Perselingkuhan Ibu dengan Tetangga, Suami Ngamuk Habisi Nyawa Selingkuhan

Mereka hidup dalam kondisi ekonomi yang sulit dan memiliki dua orang anak, satu laki-laki dan satu perempuan.

TRIBUN MEDAN/ISTIMEWA
PERSELINGKUHAN: Ilustrasi suami habisi nyawa selingkuhan istri. Bertahun-tahun merantau untuk nafkahi anak dan istri, suami malah temukan istrinya selingkuh. Emosi dengan tindakan istrinya, sang suami habisi selingkuhan hingga tewas, Rabu (6/8/2025). 

TRIBUN-MEDAN.com - Kisah pilu dialami oleh seorang pria yang telah bekerja keras bertahun-tahun demi keluarganya justru harus menghadapi kenyataan pahit bahwa istrinya berselingkuh.

Fakta tragis ini terungkap bukan dari pengakuan sang istri, melainkan dari ucapan polos sang anak.

Tragisnya, perselingkuhan tersebut berakhir menjadi pembunuhan.

Dikutip dari Sanokkk.com Rabu (6/8/2025), kisah ini bermula dari pasangan suami istri bernama Zhao dan Xiao yang telah menikah selama lebih dari 10 tahun.

Mereka hidup dalam kondisi ekonomi yang sulit dan memiliki dua orang anak, satu laki-laki dan satu perempuan.

Dalam upaya untuk menghidupi keluarga serta orang tua mereka yang sudah lanjut usia, keduanya sepakat bahwa Zhao akan merantau dan bekerja sebagai sopir truk antarkota, sementara Xiao tinggal di rumah untuk mengurus anak-anak.

Pekerjaan Zhao sebagai sopir truk mengharuskannya berada jauh dari rumah selama berbulan-bulan, bahkan bertahun-tahun.

Ia hanya bisa pulang satu kali dalam setahun. Namun, gaji yang lebih tinggi dianggap cukup untuk menafkahi keluarga secara layak.

Pada awal masa perpisahan, komunikasi antara Zhao dan Xiao berjalan lancar.

Namun, seiring waktu, komunikasi mulai renggang. Zhao menganggap hal itu sebagai sesuatu yang wajar karena hubungan jarak jauh yang mereka jalani.

Namun, kecurigaan mulai muncul saat Zhao pulang ke rumah setelah tiga tahun tidak bertemu keluarga.

Ia merasakan perubahan sikap dari istrinya yang tampak dingin dan menjaga jarak. Meski ia berusaha menghangatkan suasana dengan mengajak keluarga berlibur dan membelikan hadiah, hubungan mereka tetap terasa canggung.

Suatu hari, Xiao marah besar ketika tidak menemukan ponselnya. Anaknya mengatakan bahwa sang kakak meminjam ponsel tersebut untuk bermain.

Xiao kemudian memarahi dan bahkan memukul anak-anak sambil melarang keras mereka untuk menyentuh ponselnya lagi.

Zhao mulai curiga karena ponsel istrinya kerap berbunyi karena pesan masuk, namun saat ditanya, Xiao hanya menjawab singkat bahwa itu “iklan” dengan wajah gugup.

Sumber: Tribun Medan
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved