Berita Nasional

Paniknya Arya Daru Usai Salah Kirim WA, Sang Diplomat Ganti Rute 3 Kali hingga Panjat Tembok Kemenlu

Bahkan, ia sampai mengubah rute tujuannya sebanyak tiga kali dan panjat tembok rooftop.

Tribunnewsbogor
DIPLOMAT KEMLU TEWAS - Foto kebersamaan Arya Daru dengan istrinya sebelum dirinya ditemukan tewas tragis, kini muncul isu cinta segitiga, Kamis (31/7/2025). Sosok Vara menjadi sorotan di kasus Diplomat Kemlu tewas, terkuak sederet aktivitasnya sebelum Arya Daru meninggal dunia.(Tribunnewsbogor) 

TRIBUN-MEDAN.com - Sebelum ditemukan tewas dilakban, Arya Daru disebut panik usai salah kirim pesan WhatsApp.

Bahkan, ia sampai mengubah rute tujuannya sebanyak tiga kali dan panjat tembok rooftop.

Sejak salah kirim WhatsApp itulah ponsel S22 Ultra Arya Daru dikabarkan hilang dan tak lagi bisa dihubungi.

Direktur Reserse Kriminal Umum (Dirreskrimum) Polda Metro Jaya, Kombes Wira Satya Triputra mengungkap Daru berada di Grand Indonesia sejak pukul 17.52 WIB.

Tertulis dalam keterangan di foto tangkapan layar CCTV yang ditayangkan saat rilis di Polda Metro Jaya, Daru bersama Dion dan Vara.

"Berdasarkan CCTV pintu masuk H&M korban masuk ke dalam mall Grand Indonesia bersama Dion dan Vara. Sesuai dengan keterangan saksi," tulis keterangan.

Menurut Wira, gambar CCTV tersebut sudah sesuai dengan metode penyelidikan profiling yang dilakukan tim Laboratorium Digital Forensik Polda Metro Jaya.

DIPLOMAT ARYA - Kolase foto Diplomat Arya dan istri (kanan) dan penjaga kost yang terekam CCTV (kiri). Meta, istri diplomat Arya Daru, ternyata bekerja sama dengan penjaga kos hingga mengubah arah CCTV.
DIPLOMAT ARYA - Kolase foto Diplomat Arya dan istri (kanan) dan penjaga kost yang terekam CCTV (kiri). Meta, istri diplomat Arya Daru, ternyata bekerja sama dengan penjaga kos hingga mengubah arah CCTV. (Ist)

"Ini selaras juga dengan hasil analisa terhadap IT daripada profil korban," kata Wira.

Selanjutnya, pada pukul 21.18 WIB, atau satu menit setelah berkomunikasi dengan Pita, Daru terekam sedang mengantre taksi.

Dalam keterangan foto di layar, disebutkan bahwa saat itu Daru salah mengirim pesan WhatsApp.

"Berdasarkan CCTV terlihat korban antri taxi Blue Bird korban membawa tas gendong dan tas belanja, sesuai dengan keterangan saksi bahwa korban salah mengirim pesan WhatsApp" tulis keterangan.

Sejak saat itu pula handphone Arya Daru Pangayunan yang bermerek Samsung S22 Ultra sudah tidak  bisa dihubungi.

Menurut Wira, sinyal handphone Daru terakhir terlacak di Grand Indonesia.

"Handphone ini terkahir off berada di Grand Indonesia," katanya.

Karena kondisi handphone sudah tidak aktif, maka polisi pun kesulitan untuk menemukannya.

Sumber: Tribunnews
Halaman 1/4
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved