BNN Belum Buka Suara Soal Gerebek Rumah Mewah Haji Sutar, Pejabat Desa Syok: Tahunya Pengusaha

TRIBUN-MEDAN.com - Sosok Haji Sutar diduga bandar narkoba besar yang sedang ditangani Badan Narkotika Nasional (BNN). 

Haji Sutar dan istrinya, Dewi, dan satu anak buahnya inisial E sudah ditahan sementara oleh BNN pada 28 Juli 2025. 

Haji Sutar dan anak buahnya sudah berada di BNN Jakabaring Palembang. 

Rumah mewah Haji Sutar yang berada di  Tulung Selapan, Ogan Komering Ilir (OKI) Sumsel sudah digeledah BNN pada Rabu (30/7/2025). 

Penggeledahan rumah Haji Sutar diduga terkait dengan aliran dana dari seorang narapidana narkoba di Nusakambangan.

Penggeledahan juga terekam dalam video viral di media sosial, yang memperlihatkan puluhan anggota BNN dan polisi bersenjata lengkap mengepung area rumah.

Ratusan warga turut menyaksikan proses penggeledahan, yang dimulai sejak pukul 13.00 WIB.

Kapolres OKI, AKBP Eko Rubiyanto, membenarkan bahwa penggeledahan ini merupakan bagian dari pengembangan kasus tindak pidana narkotika.

Ia menegaskan bahwa situasi di lokasi berlangsung aman dan kondusif, serta merupakan wujud sinergi antar-lembaga dalam upaya pemberantasan narkoba.

"Kami imbau masyarakat agar tidak ragu melaporkan setiap aktivitas mencurigakan yang berhubungan dengan penyalahgunaan narkotika. Ini adalah tanggung jawab bersama," kata AKBP Eko.

Dalam penggeledahan ini, sejumlah pejabat tinggi BNN, termasuk Kombes Pol Imam Subandi dan Kombes Pol Sigit Tumoro, turut hadir.

Kehadiran mereka mengindikasikan bahwa kasus ini melibatkan jaringan besar, yang tidak hanya berfokus pada pelaku utama, tetapi juga menelusuri aliran dana.

Informasi yang beredar menyebutkan bahwa sekitar 50 kg sabu berhasil disita dari lokasi.

Selain itu, Haji Sutar beserta istri dan sejumlah anak buahnya juga dikabarkan telah diamankan. 

Namun hingga kini BNN belum memberikan keterangan terkait penggeledahan rumah Haji Sutar.