Megawati Soekarnoputri Nangis Haru Hasto Kristiyanto Hadir di Kongres PDIP: Kebenaran Pasti Menang

TRIBUN-MEDAN.com - Megawati Soekarnoputri nangis haru Hasto Kristiyanto hadir di Kongres PDIP.

Ia menyinggung kebenaran pasti menang.

Seperti diketahui, Hasto baru saja bebas dari rumah tahanan setelah mendapat amnesti dari Presiden Prabowo Subianto.

Baca juga: Suami Istri Dibunuh Pakai Pisau saat Mendaki, Pelakunya Ternyata Seorang Guru

Sebelumnya ia tersandung kasus penyuapan korupsi Harun Masiku pada Jumat, 1 Juli 2025.

Tangis Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Megawati Seokarnoputri pecah.

Ia tak mampu mendahan air mata ketika Sekretaris Jenderal (Sekjen) demisioner PDIP, Hasto Kristiyanto, tiba di acara Kongres PDIP di Bali Nusa Dua Convention Center, Sabtu (2/8/2025).

Baca juga: Polisi Gerebek Gudang 26 Kg Sabu di Medan Labuhan, Dikendalikan Warga Aceh yang Merantau ke Thailand

Megawati yang baru terpilih sebagai Ketua Umum PDIP Periode 2025-2030 terlihat tak kuasa menahan air mata. Dia pun sempat menghentikan pidatonya dalam kongres tersebut.

Dia mengusap matanya dengan tisu dan disambut dengan yel-yel, "Megawati siapa yang punya," oleh para kader partai yang hadir dalam kongres tersebut.

Megawati berteriak lantang "Merdeka!" sebanyak tiga kali dan melanjutkan kembali pidatonya setelah mengusap air mata.

"Ternyata yang saya katakan "satyam eva jayate," kebenaran itu pasti menang, alhamdulillah Tuhan memberikan apa yang diinginkan oleh beliau (Hasto)," kata Megawati.

Megawati kemudian menangis lagi saat menyebut Hasto Kristiyanto kembali berada di tengah-tengah Kongres PDIP.

"Saya tadinya berdoa, tapi saya tidak terlalu berharap bahwa yang namanya Pak Hasto berada kembali di sekeliling kita," ujar Presiden ke-5 RI ini.

"Maka ingatlah apa yang tadi saya katakan, harus teguh, harus setia, karena itu anugerah sebenarnya dari Allah SWT," kata Megawati lagi.

Baca juga: KONGRES PDIP DITUTUP, Megawati Menangis Sambut Kehadiran Hasto, Berikut Susunan DPP PDIP 2025-2030

Hasto resmi dibebaskan dari Rumah Tahanan (Rutan) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) di Gedung Merah Putih pada Jumat, sekitar pukul 19.20 WIB.

Didampingi kuasa hukumnya, Febridiansyah, Hasto terlihat mengenakan kaus berwarna merah dibalut jas hitam. 

Sebelumnya, Hasto dijatuhi vonis 3,5 tahun penjara oleh Majelis Hakim Pengadilan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) dalam kasus suap Harun Masiku.

Artikel ini telah tayang di TribunJabar.id 

(*/tribun-medan.com)

Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News

Ikuti juga informasi lainnya di Facebook, Instagram dan Twitter dan WA Channel

Berita viral lainnya di Tribun Medan