Warga Kampung Nelayan Medan Belawan Tiga Bulan Kesulitan Air Bersih
Warga Kampung Nelayan Indah, Medan Labuhan yang berada di kawasan pesisir mengeluhkan sulitnya pasokan air bersih dari PDAM Tirtanadi.
Penulis: Dedy Kurniawan | Editor: Truly Okto Hasudungan Purba
TRIBUN-MEDAN.com, MEDAN - Warga Kampung Nelayan Indah, Medan Labuhan yang berada di kawasan pesisir mengeluhkan sulitnya pasokan air bersih dari PDAM Tirtanadi, Jumat (1/8). Hal tersebut dikeluhkan warga saat Wali Kota Medan, Rico Waas datang melakukan kunjungan.
"Anak kami nggak mandi pagi kalau mau sekolah. Jam tiga pagi begadang mamak-mamak tunggu air. Sudah tiga bulan lebih kami merana, Pak. Begadanglah kami nunggu air, itu pun belum tentu ada," ucap seorang ibu dengan kain gendong batik di Kampung Nelayan, Jumat (1/8).
Mendengar keluhan ibu-ibu tersebyt, Rico menghubungi langsung seorang di seberang sambungan diduga pihak PDAM Tirtanadi, Hafiz.
"Pak, saya di Kampung Nelayan Indah, bapak coba cek, ini sudah tiga bulan gak ada air masuk di Blok F. Cek, Pak. Tiga bulan merana orang di sini. Bapak datang cek hari ini. Mereka nampung jam tiga pagi, itu pun kalau ada," kata Rico Waas dengan nada tegas.
Terdengar suara balasan dari bias getar suara di seluler Rico Waas, hanya menyahut "Siap, Pak, Siap, Pak," ujar Hafiz
Setelah mendengar keluhan air bersih yang sangat minim, Rico berkeliling ke lorong-lorong, menapaki jalan setapak. Dia terhenti ketika melihat jembatan rusak, dan titi patah yang digunakan warga beraktivitas sehari-hari.
"Fotokan kondisi jembatannya dan berikan ke Kadis Sumber Daya Air Bina Marga dan Bina Konstruksi Kota Medan biar diperbaiki. Ini sudah patah dan hancur lebur," kata Rico Waas.
Baca juga: Lima Kawasan Strategis Pariwisata di Kota Medan Ditarget Tarik Wisatawan
Terpisah, Plt Dinas SDABMBK, Gibson Panjaitan mengatakan, telah melakukan kunjungan kerja ke wilayah Medan Utara dengan menyambangi beberapa titik strategis, yakni Jalan Chaidir Nelayan Indah, Lorong 1 Pinggir Rel Kelurahan Martubung, serta Kolam Retensi dan Taman Martubung.
"Kunjungan ini bertujuan untuk mendengarkan langsung aspirasi masyarakat sekaligus meninjau kondisi infrastruktur dan fasilitas publik di kawasan yang diminta segera diperbaiki," katanya.
Gibson menambahkan, di Kampung Nelayan, Rico mendapat laporan dari warga mengenai kondisi tanggul dan dua pintu air yang jebol, serta jembatan penghubung yang rusak. “Menyikapi hal ini, Wali Kota langsung menginstruksikan untuk melakukan survei teknis dan percepatan perbaikan. Hal ini penting untuk mencegah banjir rob serta menjaga aksesibilitas dan keselamatan warga," ungkap Gibson. (dyk/Tribun-Medan.com)
| Warga Keluhkan Air Bersih dan Harga Pupuk, DPRD Sumut Gelar Paripuran Hasil Reses |
|
|---|
| Jelang Transaksi, Pengedar Sabu Ditangkap Polres Labuhanbatu di Kampung Nelayan |
|
|---|
| Sat Pol Airud Polres Sibolga Lakukan Monitoring dan Binluh di Pelabuhan Perikanan Nusantara Sibolga |
|
|---|
| Warga Kampung Nelayan Medan Belawan Curhat Butuh Ambulans Perahu |
|
|---|
| Warga Kampung Nelayan Curhat Air PDAM Kerap Mati, Wali Kota Respon Begini |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/medan/foto/bank/originals/Rico-Waas-datang-meninjau-warga.jpg)