Suami Tikam Istri 20 Kali hingga Tewas, Pelaku Ngamuk Korban hendak Bertemu dengan Pria Lain

TRIBUN-MEDAN.com - Seorang pria berusia 42 tahun nekat menikam istrinya lebih dari 20 kali hingga tewas setelah ia mengetahui sang istri berencana bertemu pria lain untuk makan bersama.

Peristiwa tragis ini terjadi di ujung sebuah gang di Kecamatan Thawi Watthana, Bangkok, Thailand.

Dikutip dari Sanook.com Jumat (1/8/2025), korban diketahui bernama Nisa Chonthicha (36), ditemukan tergeletak bersimbah darah di dalam mobil Toyota Vios warna coklat emas dengan nomor polisi 2726 Bangkok.

Tubuh korban memiliki luka tusuk sebanyak lebih dari 20 luka yang tersebar di sekujur tubuhnya. Sementara itu, di jok pengemudi mobil tersebut ditemukan Nattapol (42), sang suami, terbaring dalam keadaan hampir tidak sadarkan diri dan memegang pisau yang masih bernoda darah.

Menurut laporan dari Polsek Thammasala, Nattapol yang merasakan kecurigaan terhadap istrinya karena diduga berselingkuh, memilih untuk mengintai dan bersembunyi di bagasi belakang mobil sebelum kejadian.

Istri yang bekerja sebagai sopir bus antar kota yang melintasi jalur antara Sanam Chai dan Pusat Kebudayaan ini, diketahui telah membuat janji bertemu dengan pria lain di sebuah warung makan di dekat tempat parkir bus tersebut.

Nattapol mengungkapkan bahwa ia membuka bagasi belakang mobil dan kemudian mengemudi mobil masuk ke gang yang merupakan jalan buntu sampai di ujung gang terjadi cekcok hebat antara dirinya dengan istrinya.

Bentrokan itu memuncak saat Nattapol menuduh istrinya berzina, hingga akhirnya ia menikam istrinya berulang kali menggunakan pisau hingga korban tewas di tempat.

Seorang saksi mata, Ratinee (35), yang tinggal tidak jauh dari lokasi kejadian, menceritakan kronologi kejadian dengan jelas.

Ia mengatakan bahwa awalnya mereka mengira suara gaduh tersebut merupakan pengambilan gambar film karena beberapa kru film sedang melakukan syuting tak jauh dari lokasi.

“Mobil itu masuk gang dan memutar arah berkali-kali sambil memutar musik keras, dan tiba-tiba pintu mobil terbuka dan terdengar suara jeritan keras dari seorang wanita,” kata Ratinee.

Dia pun mengaku sempat enggan untuk turun membantu karena pria tersebut mengancam bahwa ini adalah masalah rumah tangga dan menegaskan bahwa istrinya harus dibunuh karena berselingkuh.

“Kami semua takut dan akhirnya baru mendekat setelah keadaan lebih tenang dan menyadari bahwa ini bukan adegan film tapi kejadian nyata,” ujarnya.

Polisi setempat segera tiba di lokasi dan memberikan pertolongan pertama kepada Nattapol yang kemudian dilarikan ke Rumah Sakit Rajaviphat untuk perawatan lebih lanjut.

Pihak kepolisian juga mengamankan pisau dan busur panah yang ditemukan di dalam mobil sebagai barang bukti.