Sat Brimob Polda Sumut
Panen di Markas Brimob: Sayur, Lele, dan Semangat Swasembada dari Sipirok
Personel Brimob dan Bhayangkari Batalyon C Pelopor Polda Sumut memanen sayuran dan ikan lele dalam kegiatan Panen
TRIBUN-MEDAN.COM, SIPIROK-Di bawah langit pagi yang cerah dan angin lembah yang sejuk, halaman Mako Batalyon C Pelopor Sat Brimob Polda Sumatera Utara berubah menjadi ladang panen.
Bukan sekadar memetik sayur atau mengangkat jaring berisi ikan lele, tapi juga menuai hasil dari kerja kolektif dan semangat kemandirian.
Selasa (29/7/2027), Batalyon C Pelopor menggelar Panen Raya Program Ketahanan Pangan. Kegiatan yang dimulai sejak pukul 08.00 WIB itu dipimpin langsung oleh Komandan Batalyon, Kompol Zaenal Muhlisin.
Personel Kompi 1 dan ibu-ibu Bhayangkari bahu membahu tanpa sekat antara tugas dinas dan solidaritas rumah tangga.
Di antara tanaman kangkung, bayam, pakcoi, hingga kolam budidaya lele dan kandang bebek, seluruh peserta memanen hasil yang selama ini mereka rawat sendiri.
Ada kepuasan dalam setiap serakan tanah dan cipratan air kolam.
Semua hasil panen kemudian dibersihkan bersama dan diolah menjadi santapan bergizi yang disantap di pendopo belakang rumah dinas Komandan Batalyon.
“Ini bukan hanya soal panen. Ini tentang bagaimana kita menanamkan nilai gotong royong, hidup mandiri, dan pentingnya pola makan sehat dalam kehidupan keluarga Brimob,” ujar Kompol Zaenal dalam sambutannya.
Panen Raya ini bukan kegiatan seremonial semata.
Di baliknya, tersimpan filosofi sederhana namun kuat bahwa ketahanan pangan bisa dibangun dari satuan kecil, dan bahwa kemandirian dimulai dari tangan sendiri.
Program ini juga jadi bagian dari kontribusi Brimob Sumut dalam menyukseskan agenda pemerintah menuju swasembada berbasis komunitas.
Di tengah tuntutan tugas operasional yang berat, kegiatan seperti ini menjadi penyeimbang yang menyegarkan.
Selain mendekatkan institusi kepada prinsip hidup berkelanjutan, ia juga mempererat hubungan antara personel dan keluarga besar Bhayangkari.
Dan pagi itu, di Sipirok, Brimob menunjukkan bahwa keberanian tak hanya soal menangani kerusuhan atau senjata api. Tapi juga keberanian menanam, memelihara, dan memanen masa depan.(Jun-tribun-medan.com).
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/medan/foto/bank/originals/kegiatan-Panen-Raya-Ketahanan-Pangan-di-Mako-Batalyon-C-Sipirok-2972025.jpg)