Warga Kampung Nelayan Medan Belawan Curhat Butuh Ambulans Perahu
Wali Kota Medan, Rico Waas melakukan kunjungan ke Kampung Nelayan, Medan Belawan, Kamis (31/7).
Penulis: Dedy Kurniawan | Editor: Truly Okto Hasudungan Purba
TRIBUN-MEDAN.com, MEDAN - Wali Kota Medan, Rico Waas melakukan kunjungan ke Kampung Nelayan, Medan Belawan, Kamis (31/7). Kunjungan dilakukan untuk melihat langsung kondisi warga yang menghuni ratusan rumah keluarga nelayan. Dalam kunjungan tersebut, Rico didampingi Anggota DPRD Kota Medan Saipul Bahri dan Muslim Harahap. Rico dan rombongan menyusuri jalan setapak dari papan yang menghubungkan rumah-rumah panggung di atas laut.
Di tengah perjalanan, Rico Waas menghampiri sekelompok ibu yang sedang berkumpul di teras rumah. Seorang bayi digendong oleh ibunya. Rico terlihat meraih dan menggendong bayi tersebut.
"Kunjungan ke Kampung Nelayan untuk melihat langsung kehidupan masyarakat di Kampung Nelayan Belawan, sekaligus mendengarkan aspirasi mereka. Saya ingin tahu kebutuhan apa yang paling mendesak," ujar Rico Waas, Kamis (31/7.
Dalam perbincangan di teras rumah warga, aspirasi mulai mengalir. Salah satu yang paling mendesak adalah ambulans perahu. Warga berharap ada armada yang siap menyeberang laut saat keadaan darurat, terutama jika ada yang sakit mendadak atau ibu yang hendak melahirkan.
Selain itu, warga juga menyampaikan kekhawatiran akan risiko kebakaran di kawasan padat rumah kayu ini. Mereka berharap pemerintah menyediakan alat pemadam sederhana yang bisa digunakan warga untuk tindakan cepat sebelum bantuan datang. “Aspirasi ini akan kita terima dan secara bertahap dipenuhi. Keselamatan warga adalah prioritas kita," tegas Rico.
Rico menambahkan, kunjungannya bukan hanya bagi warga, tetapi juga bagi dirinya sendirinya.. Di antara jembatan kayu dan aroma laut, Rico menyaksikan keteguhan masyarakat pesisir yang hidup sederhana namun tetap penuh harapan.
“Saya datang bukan sekadar meninjau, tapi ingin merasakan kehidupan warga di sini. Aspirasi yang saya dengar akan menjadi perhatian agar masyarakat Kampung Nelayan Belawan merasa lebih aman dan nyaman tinggal di sini,” pungkasnya.
Baca juga: Dinas SDABMBK Medan Normalisasi Drainase di Beberapa Titik
Pendidikan dan Fasilitas Sosial Terbatas
PADA kesempatan tersebut, Rico juga meninjau PAUD dan SMK Perikanan swasta yang berdiri sederhana dari papan kayu. Walau jauh dari kata mewah, bangunan ini menjadi harapan bagi anak-anak nelayan untuk menimba ilmu.
Tak jauh dari sana, Masjid Baiturrahman berdiri sebagai pusat ibadah dan sekaligus tempat warga berkumpul. "Masjid ini bukan hanya tempat salat, tapi juga jantung kampung ini. Semua urusan warga biasanya bermula di sini," kata seorang tokoh masyarakat.
Rico memastikan Pemko Medan akan terus memperhatikan pelayanan dasar, termasuk kunjungan posyandu rutin sebulan sekali dan pemeriksaan kesehatan lansia dua minggu sekali yang sudah berjalan melalui Puskesmas Medan Belawan. (dyk/Tribun Medan.com)
| Kecelakaan Maut di Medan Belawan, Truk Kontainer Tabrak Motor, Budi Hartono Tewas di Tempat |
|
|---|
| Mencekam, Permukiman di Medan Belawan Diserang 30 Pemuda Bersenpi dan Molotov saat Subuh |
|
|---|
| Pendaftaran Porkot ke-15 Cabor Akuatik Resmi Ditutup, Kecamatan Medan Belawan Dipastikan Absen |
|
|---|
| Tawuran di Medan Belawan, Polisi dan Warga Jadi Korban |
|
|---|
| Jelang Transaksi, Pengedar Sabu Ditangkap Polres Labuhanbatu di Kampung Nelayan |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/medan/foto/bank/originals/Kampung-nelayan-Air.jpg)