Berita Viral

Roy Suryo Anggap Janggal Eks Rektor UGM Sofian Effendi Diperiksa 12 Jam Terkait Ijazah Jokowi

Roy Suryo menyoroti pemeriksaan polisi selama 12 jam terhadap Sofian. Menurut dia tidak lazim karena usia Sofian Effendi saat ini sudah 80 tahun.

Editor: Juang Naibaho
Tangkapan layar Youtube Balige Academy
POLEMIK IJAZAH JOKOWI - Kolase foto mantan rektor UGM Profesor Sofian Effendi dan ijazah Jokowi. Pakar telematika, Roy Suryo menyebut Prof Sofian Effendi diperiksa selama 12 jam di kediamannya di Yogyakarta pada 26 Juli lalu. 

TRIBUN-MEDAN.com - Nama mantan Rektor Universitas Gadjah Mada (UGM) Prof Sofian Effendi kembali mencuat di tengah polemik ijazah Jokowi.

Profesor Sofian Effendi diperiksa oleh polisi di kediamannya di Yogyakarta pada 26 Juli lalu.

Sofian Effendi menjadi sorotan publik karena terang-terangan menyatakan Jokowi tidak pernah lulus dari Fakultas Kehutanan UGM. Ia juga menyebut ijazah Jokowi palsu.

Belakangan, mantan rektor UGM periode 2002-2007 tersebut menarik ucapan yang sempat ditayangkan di podcast YouTube Balige Academy milik ahli digital forensik Rismon Sianipar.

Pakar telematika, Roy Suryo menyebut rumah Sofian Effendi di Yogyakarta didatangi oleh aparat yang mengaku dari kepolisian.

Roy mengatakan, kedatangan polisi-polisi tersebut untuk memeriksa Sofian Effendi.

"Di rumahnya (Soffian Effendi) didatangi tanpa pemberitahuan kemudian petugas yang mengaku dari kepolisian," kata Roy Suryo, dikutip dari YouTube Official iNews, Kamis (31/7/2025).

Roy Suryo menjelaskan, Sofian Effendi diperiksa selama 12 jam sejak pukul 10.00 WIB hingga 22.00 WIB.

"Ini negara apa. Saya makin nggak mengerti. Memeriksa Prof Sofian Effendi," ujarnya.

Informasi pemeriksaan Sofian Effendi diperoleh Roy Suryo dari para tokoh-tokoh sekaligus purnawirawan jenderal di wilayah Jogja.

"Yang memberitahu saya adalah tokoh-tokoh dari Jogja, termasuk dari para jenderal," kata dia.

Roy Suryo juga menyoroti cara pemeriksaan polisi terhadap Sofian yang menurutnya tidak lazim.

Pasalnya, usia Sofian Effendi telah mencapai 80 tahun.

Mantan politis Partai Demokrat itu menilai perlakuan tersebut tidak manusiawi.

"Saya sedih mendengar ini karena beliau kan Prof Sofian Effendi usianya sudah 80 tahun, kenapa harus diperiksa dengan cara-cara yang tidak wajar. Menurut saya nggak wajar," ujarnya.

Halaman 1/4
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved