Gagal Juara Piala AFF U 23, Gerald Vanenburg Fokuskan Timnas U23 di Laga Kualifikasi Piala Asia U23

Menurut Erick, tidak adanya dua pilar penting, Arkhan Kaka dan Tony Sucipto, membuat lini tengah Indonesia kehilangan keseimbangan. Meski begitu, ia menegaskan bahwa itu bukan alasan utama.

"Apakah ini tim terbaik? Ya tidak. Karena kita kehilangan dua pemain inti. Tapi ini bukan alasan. Namanya bola 2 x 11.

Dengan Arkhan (Fikri) dan Toni Firmansyah, tidak bisa, memang keseimbangan lapangan tengah tidak maksimal," jelasnya.

Persiapan Piala Asia U-23 2025

Erick pun mengungkap tim U-23 ini akan terus dipersiapkan menuju kualifikasi Piala Asia U-23 2025 yang digelar September mendatang di Sidoarjo.

Ia membuka kemungkinan adanya tambahan pemain, termasuk meminta dukungan klub dan pemain senior. 
"Saya yakin mungkin ada beberapa pemain yang kita akan coba minta klub support. Apalagi nanti bukan tidak mungkin tim ini cikal bakal SEA Games juga," ucapnya.

Setelah gagal merengkuh juara Piala AFF U-23, pelatih Timnas Indonesia U23 Gerald Vanenburg langsung mengalihkan fokusnya ke Kualifikasi Piala Asia U-23 2026 yang bergulir September mendatang. 

Salah satu kekurangan skuad Garuda Muda yang sangat terlihat menurut Gerald, yakni ada pada penyelesain akhir.

Seperti diketahui, usai melawan Brunei Darussalam, Kadek Arel dan kawan-kawan terhitung hanya mencetak satu gol saja melalui Jens Raven ke gawang Thailand. Sementara gol ke gawang Filipina tercipta karena gol bunuh diri.

Menghadapi Malaysia dan Vietnam di Final, para pemain Timnas Indonesia U-23 bahkan tidak mampu mencetak gol. Gerald pun ingin kekurangan ini benar-benar diperbaiki.

“Jika kalian melihat tim bermain, saya rasa mereka bermain dengan baik tapi kami masih harus berpikir bagaimana bisa mencetak lebih banyak gol, kami mendapat banyak peluang, tetapi sulit mencetak gol,” ujar Gerald.

“Karena saya pikir plan dan penampilan kami sudah bagus. Tapi dalam sepak bola kita harus mencetak gol, jadi kami harus meningkatkan hal itu,” sambungnya.

Sementara itu mengenai materi pemain untuk mengisi skuad Garuda Muda selanjutnya, Gerald masih enggan berkomentar.
Termasuk dengan kans pemanggilan pemain-pemain diaspora yang usianya masih cukup tampil di Timnas U-23 seperti Marselino Ferdinan, Ivar Jenner, Justin Hubner hingga Welber Jardim.

“Soal pemanggilan pemain, saya rasa bukan waktu yang tepat untuk membicarakan hal ini karena saya kira para pemain sekarang melakukan tugasnya dengan baik hari ini,” terangnya.

Di ajang Kualifikasi Piala Asia U-23 2026 Indonesia akan bertindak sebagai tuan rumah grup J yang bergulir di Stadion Gelora Delta, Sidoarjo, Jawa Timur pada awal September mendatang, Indonesia akan satu grup bersama dengan Korea Selatan, Laos dan Macau.

Gerald harus mempersiapkan tim yang lebih solid lagi, mengingat pada September mendatang Garuda Muda bakal kembali tampil pada Kualifikasi Piala Asia U23 2026.