WARGA SUNGGAL KANAN KOMPAK Kumpulkan Dana Untuk Perbaiki Sendiri Jalan Rusak Di Jalan Setia Makmur

TRIBUN-MEDAN.COM, MEDAN - Warga Kecamatan Sunggal Kanan lakukan perbaikan Jalan Setia Makmur dengan menggunakan uang hasil sumbangan warga.

Terlihat, dua alat berat sedang beroperasi meratakan tanah dan batuan untuk menimbun jalan tersebut. Adapun juga, warga Sunggal Kanan membantu memilah bebatuan besar.

Salah seorang warga yang tidak mau disebut namanya mengungkapkan masyarakat Sunggal Kanan antusias mendonasikan sejumlah uang untuk memperbaiki jalan rusak di Jalan Setia Makmur.

"Saya membuka open donasi untuk perbaiki Jalan rusak ini, Adanya open donasi itu warga Sunggal Kanan langsung berbondong-bondong memberikan sumbangan sejumlah uangnya, ini menunjukkan antusiasme masyarakat yang peduli dengan jalan rusak tersebut," katanya seorang warga yang tidak mau disebut namanya saat ditemui Tribun Medan, Selasa (29/7/2025). 

Jalan rusak ini sepanjang sekitar 100 meter membuat warga beberapa kali menimbun jalan tersebut.

"Ada 15 dump truk tanah yang turunkan dan juga menyewa dua alat berat buldoser dan Compactor," ucapnya.

Warga membuka donasi hanya 2 jam sudah terkumpul Rp 20 juta kurang lebih hasil sumbangan dari donatur dan warga Sunggal Kanan, ini suatu kepedulian warga sekitar.

"Kami menyewa dua alat berat sekitar 7 juta, dan 15 dump truk itu habis sekitar Rp. 20 juta lebih," lanjutnya.

Ia mengatakan, malam ini jalan tersebut harus selesai dalam satu hari. karena ada wacana dari pemerintah kabupaten akan melakukan pengecoran jalan tersebut.

"Karena warga Sunggal Kanan tidak sabar menunggu pemkab untuk perbaiki maka dari itu warga mendonasikan uang untuk perbaiki jalan rusak ini," ucapnya.

Warga disini cinta terhadap desa Sunggal Kanan, mereka menyumbang sejumlah uang yang lumayan cukup besar.

"Ada yang sampai Rp. 3 juta, dan Rp 9,5 juta menyumbang uang tersebut ,"

Ia menuturkan jalan rusak ini sudah beberapa kali diperbaikan hanya saja yang parah itu baru ini.

Segala upaya sudah dilakukan untuk jalan rusak, tetapi karena kondisi jalan ini tergenang air dan jalan tersebut rendah maka tergenang air .

"Katanya dari pemkab akan menggecor jalan rusak dengan ketinggian 40 cm sementara kami hanya 10 cm, jadi ketinggian jalan ini 50 cm, kalau tidak tinggi pasti rusak lagi jalan tersebut," lanjutnya.