Viral Penembakan Massal yang Tewaskan 5 Orang, Pelaku pun Bernasib Tragis

TRIBUN-MEDAN.com - Viral terjadi serangan penembakan massal yang menewaskan lima orang.

Pelaku dikabarkan mengakhiri hidupnya usai melakukan aksi kriminal tersebut.

Dilansir dari Bbc.com pada Selasa (29/7/2025), pada hari Senin, lima orang dibunuh dalam insiden penembakan massal di sebuah pasar makanan di Bangkok.

Insiden penembakan tersebut berlokasi di Pasar Or Tor Kor.

Baca juga: Kanit Tipikor Diduga Peras Kadis Perhubungan, Kapolres Siantar: Saya Yakin Kepada Anggota Saya

Sebuah pasar ramai, yang menjual buah-buahan dan makanan laut (seafood) segar.

Polisi mengonfirmasi bahwa pelaku bunuh diri usai menembak massal orang-orang di pasar tersebut.

"Tersangka dalam penembakan massal di Pasar Or Tor Kor mengakhiri nyawanya sendiri," konfirmasi dari pihak Kepolisian Negara Thailand.

Baca juga: DAFTAR Lengkap 48 Nama Pejabat Pemprov Sumut di Masa Gubsu Bobby Nasution dan Wagubsu Surya

Empat orang yang dibunuh adalah penjaga keamanan (security), dan yang kelima adalah seorang pekerja di pasar tersebut.

Polisi juga memberikan keterangan mengenai korban lain yang terkena dampak penembakan.

"Dua orang penjual di pasar mengalami luka-luka," kata polisi.

Letnan Kepolisian, Siam Boonsom, berkata pada media lokal bahwa pelaku penembakan itu adalah warga Thailand.

Sebelumnya, pelaku tersebut telah memiliki perselisihan dengan penjaga keamanan.

Baca juga: Wanita yang Diduga Dihamili Oknum Pegawai di Kejari Binjai Diperiksa Kejati, Pelaku Terancam Dipecat

Ia juga menjelaskan bahwa insiden penembakan ini tidak ada hubungannya dengan konflik Thailand dan Kamboja saat ini.

Tingkat kepemilikan senjata api di Thailand relatif tinggi untuk wilayah tersebut.

Menurut informasi, insiden penembakan massal juga tidak umum terjadi.

Namun, negara ini telah mengalami beberapa insiden penembakan mematikan dalam beberapa tahun terakhir.

Di tahun 2023, seorang anak laki-laki berusia 14 tahun membunuh dua orang dan melukai lima orang lainnya.

Ia melakukan penembakan massal di mal yang menjual barang mewah di tengah kota Bangkok, Thailand.

Kemudian insiden penembakan massal juga pernah terjadi di tahun 2022, tepatnya di bulan Oktober.

Seorang mantan polisi membunuh setidaknya 37 orang.

Kebanyakan dari korban adalah anak-anak.

Ia menggunakan pistol dan pisau tajam untuk menyerang sebuah pusat penitipan anak di Provinsi Nong Bua Lamphu di timur laut Thailand.

Mundur lagi di tahun 2020, seorang tentara juga pernah membunuh 29 orang di kota Nakhon Ratchasima.

Ratusan warga lainnya mengalami luka-luka.

Penembakan massal menjadi insiden yang sangat merugikan nyawa banyak orang.

(mag/jessica simanjuntak/tribun-medan.com)

Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News

Ikuti juga informasi lainnya di Facebook, Instagram dan Twitter dan WA Channel

Berita viral lainnya di Tribun Medan