Kekayaan Rano Karno Usai Jadi Wagub Jakarta, Punya Mobil Alphard hingga Pajero

Rano Karno merupakan putra asli Betawi yang lahir di Jakarta pada 8 Oktober 1960.

Kolase Wartakota/Arie Puji Waluy // Kolase Tribun Trend
ISTRI RANO KARNO: Momen kebersamaan Rano Karno dan Dewi Indriati jelang pelantikan Kamis (20/2/2025) dan (kanan) Potret kebersamaan Dewi Indriati dan Rano Karno Dewi Indriati. Keduanya sudah kenal sejak masih SMA 

- Melanjutkan pendidikan di STIPAN

Karier

Rano Karno mulai dikenal publik saat ia membintangi film Si Doel Anak Betawi.

Pada 1979, popularitasnya semakin meningkat berkat perannya dalam Gita Cinta dari SMA yang mengangkat kariernya sebagai aktor terkenal di tanah air.

Setelah membintangi berbagai film, Rano memilih untuk mendalami seni peran di Acting Course Hollywood, Los Angeles, pada tahun 1980. Setibanya di Indonesia, ia mulai mendapatkan peran utama dalam film-film seperti Perawan Metropolitan, Pagar Ayu, dan Kembali Lagi.

Setelah meraih kesuksesan di dunia hiburan, Rano Karno memasuki dunia politik. Pada periode 2002-2007, ia menjabat sebagai anggota MPR dari Fraksi Utusan Golongan Perwakilan Artis. Selain itu, pada 2003, ia ditunjuk sebagai duta khusus UNICEF untuk pendidikan.

Pada periode 2008-2013, Rano menjabat sebagai Wakil Bupati Tangerang bersama Ismet Iskandar, namun tidak menyelesaikan masa jabatannya karena pada 2011, ia terpilih sebagai Wakil Gubernur Banten untuk periode 2012-2017 mendampingi Ratu Atut.

Kemudian, Pada 2015 Rano Karno diangkat sebagai Gubernur Banten untuk menggantikan Ratu Atut, yang terjerat kasus suap sengketa pilkada di Mahkamah Konstitusi (MK). Ia menjabat hingga akhir periode pada 2017.

Pada Pemilihan Umum Legislatif 2019, Rano Karno berhasil terpilih sebagai anggota DPR RI dari PDIP dengan suara terbanyak, mewakili daerah pemilihan Banten III.

Penghargaan

Berikut beberapa penghargaan yang pernah Rano Karno raih:

- Bintang Drama Pria Terfavorit dalam Panasonic Awards 1997

- Penghargaan Surjosoemanto dari BP2N (Dewan Film Nasional) 1997

- Nominasi FFI: Yang (1984), Ranjau-Ranjau Cinta (1985), Arini I (1987), Arini II (1989), Kuberikan Segalanya (1992)

- Aktor Utama Terbaik dalam Taksi FFI 1991

Sumber: Tribunnews
Halaman 3/4
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved