Jadwal Liga Inggris Manchester United vs Arsenal, Duel Pembukaan Premier League DIprediksi Seru

Barangkali hal itu terasa wajar karena Gyokeres datang ke Sporting CP dari Coventry yang bermain di Divisi Championship Inggris.

Hanya saja di tangan Amorim, Gyokeres menjelma sebagai penyerang buas yang tak segan menjebol jala gawang lawan-lawannya lewat insting tajamnya.

Setidaknya butuh dua musim saja bagi Gyokeres untuk membuat Sporting CP merasa tidak menyesal karena merekrutnya.

 
Pada musim penuh pertamanya dilatih Amorim, Gyokeres langsung tampil meledak bersama Sporting CP.

Dari total 50 laga di semua kompetisi, Gyokeres mampu mencetak 43 gol dan 16 assist di bawah bimbingan Amorim.

Kontribusi 59 gol dari 50 laga pada musim pertama di sepak bola Portugal jelas menjadi debut mengesankan bagi Gyokeres.

Apalagi pada musim yang sama, ledakan performa Gyokeres tersebut membuat Sporting CP meraih gelar juara Liga Portugal.

Penampilan Gyokeres makin tajam pada musim keduanya di Sporting CP, hal itu dibuktikan dengan statistik gilanya dalam urusan gol dan assist.

Pemain asal Swedia itu mampu menorehkan 54 gol dan 19 assist dari 52 penampilan di semua kompetisi.

Raihan double winners berupa gelar juara Liga Portugal dan Piala Portugal pun berhasil dimenangkan Gyokeres bersama Sporting CP.

Adapun yang menjadi perbedaan antara musim pertama dan kedua Gyokeres di Sporting CP ialah keberadaan Amorim sebagai pelatih.

Jika pada musim pertamanya, Gyokeres dilatih oleh Amorim selama semusim penuh.

Berbeda dengan musim kedua, di mana Gyokeres hanya dilatih Amorim selama setengah musim saja, lantaran sang pelatih mendadak pindah ke Manchester United.

Meskipun setengah musim saja, penampilan Gyokeres di bawah bimbingan Amorim cukup mengesankan pada paruh pertama musim lalu.