Berita Internasional

Tak Terima dengan Masa Lalu Istrinya, Suami Gugat Cerai dan Minta Ganti Rugi setelah Bulan Madu

Seorang pria Korea Selatan berusia 42 tahun mengalami pengalaman pahit setelah mengetahui masa lalu istrinya.

|
TRIBUN MEDAN/ISTIMEWA
ISTRI DICERAIKAN: Ilustrasi suami ceraikan istri. Suami ceraikan istrinya beberapa hari setelah bulan madu karena tak terima dengan masa lalu kellam sang istri, Selasa (29/7/2025). 

TRIBUN-MEDAN.com - Seorang pria Korea Selatan berusia 42 tahun mengalami pengalaman pahit dalam rumah tangganya setelah mengetahui bahwa istrinya, wanita muda asal Vietnam yang baru dinikahinya, pernah bekerja sebagai pekerja seks komersial.

Bahkan wanita yang kini menjadi istrinya itu telah melayani lebih dari 600 pria.

Dikutip dari Saook.com Selasa (29/7/2025), fakta mengejutkan itu terjadi hanya beberapa minggu setelah mereka menjalani bulan madu.

Kisah ini mencuat setelah dilaporkan oleh Newis Communication dan kanal YouTube populer ThuU B Family, yang menelusuri kisah tragis tersebut dan menjadikannya peringatan bagi masyarakat, terutama mereka yang mencari pasangan melalui biro perjodohan lintas negara.

Menurut laporan, pria Korea ini, yang tinggal di Kota Namyangju, Provinsi Gyeonggi, awalnya menggunakan jasa biro jodoh setelah putus dari kekasih lamanya.

Pada September 2022, ia memilih salah satu dari 15 wanita asal Vietnam yang ditawarkan oleh biro, seorang wanita muda berusia 20 tahun yang dinilai fasih berbahasa Korea.

Setelah masa perkenalan selama satu bulan di Kota Hai Phong, Vietnam, mereka pun menggelar pertunangan dan pernikahan secara tradisional Vietnam pada Desember 2022.

Kemudian, pada Maret 2023, pasangan tersebut pindah ke Korea Selatan dan melangsungkan pernikahan kedua secara resmi pada September tahun yang sama.

Masalah mulai muncul tidak lama setelah pasangan itu pulang dari bulan madu di Vietnam.

Sang istri mulai menunjukkan gejala gangguan kesehatan, seperti infeksi saluran kemih. Ketika diperiksa, dokter menemukan bahwa wanita muda itu mengidap empat jenis penyakit menular seksual (PMS).

Hal ini mengejutkan sang suami karena sebelum kedatangannya ke Korea, istrinya telah menjalani pemeriksaan kesehatan menyeluruh yang hasilnya bersih.

Dugaan perselingkuhan pun mulai muncul, dan sang suami memutuskan untuk menyelidiki lebih jauh.

Pada Oktober 2023, sang istri meminta izin untuk pergi berlibur bersama teman wanita. Ia menghilang selama tiga hari dua malam tanpa bisa dihubungi.

Saat kembali, ia menolak menunjukkan ponsel dan bahkan bersikap agresif, termasuk menangis histeris dan mencoba melukai diri sendiri.

Penelusuran lebih lanjut mengungkap bahwa teman wanita yang disebutkan ternyata adalah pria lain yakni selingkuhannya yang juga merupakan pelanggan tetap dari tempat hiburan dewasa tempat sang istri pernah bekerja.

Sumber: Tribun Medan
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved