Berita Internasional

Istri Ditinggalkan Suami setelah Melahirkan Anak Pertama, Berawal dari Candaan Rekan Kerja

Sebuah insiden tak terduga yang berawal dari komentar media sosial telah memicu retaknya rumah tangga pasangan muda .

KOMPAS.COM
ISTRI DITUDUH SELINGKUH: Ilustrasi istri stress dengan kelakuan suami. Suami tinggalkan istrinya usai melahirkan anak pertama, curiga anak yang dilahirkan sang istri bukan anaknya usai melihat komentar warganet di media sosial, Selasa (29/7/2025). 

TRIBUN-MEDAN.com - Sebuah insiden tak terduga yang berawal dari komentar media sosial telah memicu retaknya rumah tangga pasangan muda hanya beberapa hari setelah kelahiran anak pertama mereka.

Kisah ini menjadi sorotan setelah sang istri mengungkap pengalaman pahitnya melalui tulisan emosional yang viral di sejumlah forum daring.

Dikutip dari Eva.vn Selasa (29/7/2025), wanita tersebut, yang enggan disebutkan namanya, menulis bahwa ia baru saja melahirkan bayi laki-laki, buah cinta dari pernikahan yang telah ia jalani selama tiga tahun.

Namun, kebahagiaan menyambut sang buah hati berubah menjadi duka saat suaminya mencurigai bahwa anak tersebut bukan darah dagingnya, hanya karena komentar sarkastik dari seorang rekan kerja di Facebook.

Menurut penuturannya, rumah tangga mereka awalnya berjalan normal.

Sang suami dikenal sebagai pribadi pendiam dan perhatian, sementara dirinya adalah sosok mandiri yang percaya bisa menghadapi kehidupan tanpa banyak bergantung pada orang lain.

Namun, ketika kehamilan datang, ia baru menyadari betapa pentingnya dukungan emosional dari pasangan, terlebih di masa sulit.

Tiga bulan pertama kehamilan dilaluinya dengan mual hebat, susah tidur, dan kondisi fisik yang lemah. Namun, sang suami terlihat tidak begitu peduli.

Ia lebih sering sibuk dengan ponselnya dan hanya memberikan respons datar setiap kali sang istri mengeluh.

“Saya pikir mungkin dia juga panik, tapi tidak tahu bagaimana harus menunjukkan perhatian,” tulisnya.

Memasuki usia kehamilan tujuh bulan, ia mengambil cuti dan lebih banyak menghabiskan waktu sendiri di rumah.

Di saat itulah muncul perasaan khawatir dan ketidakpastian, tak hanya soal proses melahirkan, tetapi juga tentang perubahan sikap suaminya yang semakin dingin dan menjaga jarak.

Hari persalinan pun tiba. Meski menemani ke rumah sakit, suaminya terlihat kurang antusias.

Bahkan saat proses kelahiran berlangsung, suami lebih banyak duduk di luar ruangan sambil bermain ponsel.

Usai kelahiran, sang suami memotret anak mereka dan mengunggah foto ke media sosial dengan ucapan selamat datang kepada putranya.

Sumber: Tribun Medan
Halaman 1/3
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved