Breaking News

Berita Viral

TERUNGKAP Asal-Usul Lakban Kuning yang Melilit di Wajah Diplomat Arya Daru, Dibeli Bareng Istri

Teka-teki kematian diplomat Arya Daru Pangayunan masih belum terkuak dengan terang. 

ig/ddaru_chee
DIPLOMAT KEMENLU TEWAS - Potret Arya Daru Pangayunan, diplomat dan staf di Kementerian Luar Negeri RI semasa hidup sebelum ditemukan tewas dalam kondisi kepala dililit lakban di indekos di Gondangria, Jakarta Pusat. 

TRIBUN-MEDAN.com - Teka-teki kematian diplomat Arya Daru Pangayunan masih belum terkuak dengan terang. 

Arya Daru yang tewas dengan wajah dilakban masih menjadi misteri. Kasus ini telah diselidiki selama 20 hari tetapi belum menemukan kepastian bahwa Arya Daru tewas dibunuh atu bunuh diri.  

Perkembangan terbaru, Polisi menemukan fakta bahwa lakban kuning yang melilit di wajah Arya Daru merupakan miliknya pribadi. 

Adapun lakban kuning yang melilit di kepala Arya Daru, ternyata milik almarhum.

Kasubbid Polda Metro Jaya, AKBP Reonald Simanjuntak, mengatakan lakban kuning tersebut bukanlah dibawa oleh orang lain, melainkan milik Arya sendiri.

Reonald menuturkan, lakban kuning itu dibeli Arya bersama istrinya, Meta Ayu Puspitantri, pada Juni 2025, di Yogyakarta.

"Dari keterangan saksi yang sudah diperiksa oleh tim penyelidik bahwa lakban kuning tersebut, berdasarkan keterangan dari istri korban saudari MAP, itu dibeli bersama-sama dengan istri korban pada bulan Juni di salah satu toko di Yogyakarta," katanya, dikutip dari program Kompas Petang di YouTube Kompas TV, Sabtu (26/7/2025), via Tribun Jakarta.

KEPALA DILAKBAN - Kondisi Arya Daru saat ditemukan di kamar kos kepala terlakban. Kini sang istri ungkap pesan terakhir.
KEPALA DILAKBAN - Kondisi Arya Daru saat ditemukan di kamar kos kepala terlakban. Kini sang istri ungkap pesan terakhir. (Istimewa)

Reonald juga menyebut, lakban kuning masih ada yang tersisa dan ditinggalkan di kediaman istri Arya di Yogyakarta.

Sisa lakban tersebut, sambungnya, akan diserahkan Meta ke penyelidik Polda Metro Jaya.

"Dan lakban tersebut juga ada ditinggalkan oleh korban di rumah di Yogyakarta, yang mana akan diserahkan istri korban untuk ditunjukkan kepada penyelidik bahwa ini identik dengan yang ditemukan di TKP," jelasnya.

Lakban kuning sering dipakai pegawai Kemenlu

Reonald mengungkapkan, lakban kuning tersebut kerap digunakan oleh pegawai di Kemenlu ketika akan bertugas ke luar negeri.

Hal ini diketahui dari keterangan pegawai dan atasan Arya di Kemenlu.

Dia menuturkan lakban kuning digunakan sebagai penanda barang-barang milik pegawai setibanya di bandara suatu negara.

"Lakban kuning, berdasarkan yang didapatkan tim penyelidik dari rekan kerja korban dan atasan korban bahwa lakban kuning tersebut biasa digunakan oleh pegawai-pegawai Kemenlu apabila mendapatkan tugas ke luar negeri."

Sumber: Tribunnews
Halaman 1/3
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved