Berita Viral

TANGISAN Ibunda Sevi Ojol Wanita yang Ditemukan Tewas Dalam Kardus: Ya Allah, Sakit Itu, Kok Tega

Kediaman ojol perempuan yang ditemukan tewas dalam kardus telah dipenuhi para pelayat dari tetangga dan keluarga. 

|
TRIBUNJATIM.COM/M TAUFIK
BERDUKA – Sumaiyah, ibunda Sevi Ayu Claudia, berharap pelaku pembunuhan terhadap putrinya segera tertangkap. Sambil menangis, dia menceritakan kisah terakhir bertemu dengan Sevi sebelum dikabarkan meninggal dunia 

Dia kemudian berusaha bertanya ke sejumlah orang, tidak ada yang punya jawaban.

Semua bilang tidak tahu tentang keberadaan Sevi.

Sampai siang harinya, Sumaiyah seperti tersambar petir di siang bolong. Dia mendapat kabar bahwa putrinya ditemukan dalam kondisi terbungkus kardus, dibuang di pinggir jalan.

“Ya Allah, itu sakit itu, sakit itu anaknya ya Allah. Siapa yang melakukan itu, kok tega. Sevi itu anak baik lho, kok tega melakukan itu,” kata Sumaiyah sambil menangis berulang kali.

Dia berharap, pelakunya segera terungkap dan mendapat hukuman setimpal atas apa yang telah dilakukan terhadap putrinya tersebut.

Identitas Pelaku Sudah Diketahui

Kapolres Gresik AKBP Rovan Richard Mahenu menyatakan pihaknya telah mengantongi identitas pelaku pembunuhan yang menewaskan wanita driver ojol.

Korban Sevi Ayu Claudia berusia 30 tahun asal Pecantingan, Sekardangan, Kabupaten Sidoarjo ditemukan tewas dan jasadnya dibungkus kardus. 

Tim Unit Resmob Satreskrim Polres Gresik tengah memburu keberadaan pelaku.

"Kami mohon doa warga Gresik, identitas pelaku sudah kami kantongi, anggota lakukan pengejaran , kami mohon doanya semoga segera tertangkap sebelum 1 x 24 jam," ujar Kapolres kepada awak media di Mapolres Gresik, Senin (28/7/2025).

Terkait barang milik korban yang hilang, masih dalam pencarian. Guna mengungkap motif pembunuhan yang dilakukan oleh pelaku.

"Nanti setelah pelaku tertangkap, kita tanyakan modus barang hilang dibawa pelaku," tuturnya.

Korban meninggal akibat kekerasan benda tumpul di kepala menyebabkan pendarahan.

Kesimpulan hasil autopsi jenazah perempuan berusia 30 tahun diperkirakan menunggal 18 jam sampai 24 jam sebelum pemeriksaan dilakukan.

Berdasarkan hasil otopsi yang dilakukan oleh dr. Nily Sulistyorini, SpFM, di RSUD Ibnu Sina Gresik pada Minggu, 27 Juli 2025 pukul 15.00 WIB, korban dinyatakan meninggal akibat kekerasan benda tumpul di bagian kepala.

Sumber: Tribunnews
Halaman 2/3
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved